anti sosial

kamu dan kalian tidak akan pernah tahu bagaimana rasanya seperti ini. ini terasa seperti berada di tengah-tengah karnaval. Riuh gemuruh terasa mengganggu, tapi tak seorangpun bergembira bersamamu. kamu sepi, sedih meratap sendiri.seolah kamu ada, tapi kamu berpikir lebih baik kamu menyublim.diam-diam hilang bersama partikel monokuler berupa kontemplasi diri sendiri. itu aku. aku menikmati segala melodrama ini. tapi tak ada yang mengerti.mereka mungkin bisik-bisik di belakangku.aku cuma bisa ketawa.ini bukan yang pertama kalinya, bung ! segala arogansi ini adalah kesalahan, menjadi antisosial mungkin bisa mengindikasikan monofobia. aku rasa konsiliasi bukan jawabannya. biarkan aku hidup di kehidupan ekstraterrestrialku sendiri. aku selalu memegang tiket pulang-pergi kok, bukan sekedar tiket sekali jalan. aku tahu kapan saatnya mengkonfigurasi diriku menjadi alien dan mengembalikannya menjadi seorang gadis biasa yang tak tahu apa-apa aku bukan lagi satuan ataupun belasan, sekarang menjadi puluhan adalah masalah konsiderasi pilihan hidup dan menentukan sikap. tak semua yang dilihat bisa diikuti tak semua yang dilihat adalah kebutuhan tak semua mantra bisa kau terjemahkan dalam bahasa manusia -windacarmelita-

Komentar

Postingan Populer