senja merona

Senja merona. Wajah-wajah penuh jiwa mulai mendekat. Satu lambaian tangan, isyaratkan segelas inspirasi yang dipadu oleh sedikit manisnya syukur atas hal-hal remeh temeh yang kadang tak tersentuh. Kehidupan bergerak, terintip dalam celah lensa dan pupil mata. Tawa, perkenalan, celoteh riang, isapan kretek. Sebotol Calsberg jadi penghangat dada dan suasanya. Yang lainnya cukup yang pekat dan masam. Di situlah detik terurai, cerita bergulir, inspirasi terlahir. Satu lagi jalinan terangkai di belakang kompleks yang terkepung oleh kuda-kuda bermotor. Ada lelah pada pelupuk mata, tapi mata memaksa untuk terbuka agar terbuka juga pandangan terhadap spectrum warna kehidupan. Di sana ada Diana Krall, KLaProject, Secondhand Serenade, Maroon5 yang berpadu dalam melodi indah menyatu dengan alam.


Senja tak lagi malu. Ia akhirnya pergi menjauh. Sama seperti kepergian kembali ke peraduan masing-masing ditingkah jarum jam yang mengejar untuk gerakan esok hari. Kembali.. kembali.. pasti akan kembali.. dengan segelas kopi hitam nikmat…

Komentar

Postingan Populer