252



setiap orang menghabiskan waktu di hari istimewanya dengan berbagai cara. ada yang berpesta, ada yang diam saja di rumah, ada yang berusaha melupakan atau bahkan lupa sama sekali.


Aku menyimak dari balik jendela dengan euforia yang tertahan ketika remaja. Betapa ketika letusan kembang api berubah menjadi dentuman senapan yang mengoyak, entah hingga menembus batas yang keberapa.


Tidak percaya lagi pada kemeriahan, menahan diri pada kesukaan, berdiam di dalam gua dimana perang itu berkecamuk menjadi obat pengurang rasa sakit. Kebas dan kebal adalah efek sampingnya.



Pagi ini aku terbangun, sungguh dengan ekspektasi di bawah segalanya. Aku Cuma ingin menyibukkan diri seperti tahun-tahun lalu, di mana selalu aku melakukan itu supaya aku lupa kalau tiap tahun ada saja yang terlepas dari kehidupanku. Terlepas.. atau mungkin melepaskan diri ya? Aku tidak paham apa yang terjadi, seperti biasanya.


Tapi ternyata hari ini aku benar-benar ditarik oleh Tuhan ke atas langit dan dibuatNya aku melihat ke bawah, bahwa ada banyak yang patutnya kusyukuri karena sekalipun satu terenggut dari kehidupanku, aku masih punya seribu untuk kusyukuri sepanjang tahun bahkan sepanjang hidupku.


Satu hal langka karena biasanya aku Cuma bisa menangis lewat tulisan-tulisanku dan menghalau semuanya dengan tawa sekencang-kencangnya.


Aku tidak ingin apa-apa, aku Cuma ingin berterimakasih dan minta maaf pada Tuhan karena 5 tahun ini aku menganggap diriku hanya opsi belaka karena memang aku tidak punya kepercayaan diri untuk menjadi orang yang berada di depan layar bersama mereka yang akhirnya tak bisa lagi kujajari langkahnya.


Hari ini ada ratusan ucapan yang masuk, entah bagaimanapun cara mereka mengingat hari ini 21 tahun yang lalu aku hadir di dunia ini, semuanya.. terimakasih.


Terimakasih juga buat 4 orang adek-adekku yang mau diajak nemenin seharian ini, dari tertawa-nangis terharu-nangis sedih-nangis bahagia-tertawa lagi-makan kenyang. Makasih banyak juga buat teman-teman yang sudah mandiin pakai sembako dan supportnya buat bersih2 jalanan depan rumah malam-malam. terimakasih.


Terimakasih buat sahabat-sahabat yang sudah terpencar-pencar tapi masih mengingat hari ini, nyempetin nelfon meskipun akhirnya gagal karena jaringan jelek, nyempetin SMS dengan kata-kata yang sangat ‘wow’ dan ucapan yang ‘wow’ juga (beranak pinak? wtf -__-)


terimakasih buat Jessica Halim yang membuat sukses mewek di tengah banyak orang karena suratnya via facebook.









salah satu dari sekian ucapan yang sungguh mengharubiru. APA ITU MAKSUDNYA CEPET KURUS, VICTOOOOR?!


dirayakan dengan cuaca super berangin kencang dan gosip badai matahari.

Komentar

Postingan Populer