Paranoid

Akhir-akhir ini aku sering khawatir. Pada banyak hal. 


Khawatir kalau sore hari hujan, padahal paginya bawa motor. FYI, kemampuan bermotor saya di cuaca cerah saja buruk, apalagi kalau hujan.


Khawatir kalau baterai HP habis, padahal nggak bawa charge dan masih banyak kegiatan


Khawatir kalau lupa janjian sama seseorang, karena meskipun sudah ditulis di jurnal sering kelupaan


Khawatir melihat Johnie diam di akuarium sederhananya. Diketok-ketok dari balik akuarium nggak bergerak, tau-tau jatuh telentang .. ternyata masih hidup. Kamu kok bodoh sih, John ..


Khawatir melihat Kucing nggak berkicau lagi malam hari. Ternyata ketika keran air dinyalakan, mulai cerewet lagi. Kamu memang burung yang aneh, Cing -,-


Khawatir kalau tidak bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu. Iya, kalau kena SPP Progresif nanti aku yang nambahinnya sendiri. Maaf ya, Ma, Pa, anakmu maunya sih cepet ..


Khawatir kalau-kalau tidak segera dapat pasangan. Sudah umur sekian, kadang kepikiran, tapi kok rasanya goblok amat terlalu dipikirin sementara mengejar passion sebelum umur 25 harus segera terwujud


Khawatir kalau nantinya plan-plan dalam hidupku tidak bisa berjalan sesuai rencana.


… dan segepok kekhawatiran lain.


Entahlah, mungkin aku terlalu detil memikirkannya karena aku takut melihat  ada rencanaku yang tidak sesuai, kapok tersakiti. Mungkin memang benar kata temanku, aku ini orangnya kapokan —”


Tapi, waktu menulis ini, setiap memikirkan ini, aku selalu merasa bersalah. Kok aku jadi meragukan Tuhan Yesus ya? :’)

Komentar

Postingan Populer