Menemukanmu

Tak hanya memerlukan menyusun galaksi dan berkonspirasi dengan semesta untuk dapat menemukanmu, tetapi juga menembu dari satu dimensi menuju dimensi yang lain. Kamu satu kutemukan di antara gugusan bintang yang berkelip kemudian sirna. Dulu.


Hingga akhirnya kita bertemu di sini. Pada dimensi yang sama, di ruang yang sama. Menjadi dua makhluk angkasa luar yang akhirnya menjadi manusia normal kebanyakan. Kita berpakaian lengkap, mengenakan sepatu, duduk di coffee shop, mendengarkan musik. Normal, seperti kebanyakan mereka. Yang istimewa dari kita adalah kini kita punya otak dan perasaan yang kita bagi berdua dalam ruang kecil yang bagi mereka kasat mata tapi bagi kita itu nyata.


Menemukanmu, bagiku adalah rasa tidak percaya. Bukan tidak mempercayai kamu, tapi tidak mempercayai diriku sendiri dan apa yang sudah aku lalui. Seorang gadis yang sibuk dengan dirinya sendiri, melakukan apapun yang ia sukai, pernah kesulitan mencarimu tetapi memutuskan untuk setia karena yakin bahwa suatu saat ada jawabannya.


Menemukanmu adalah saat mengubah segala pemikiran-pemikiranku tentang ruang maya, karena kenyataannya kita mampu menaklukkan itu.


Kita tidak akan tahu apa yang terjadi di depan, katamu. Tetapi bagaimanapun kita, apapun nanti yang akan kita jalani, ada atau tidak aku, berjanjilah padaku mulai hari ini, bahwa kamu akan selalu menjadi lebih baik, tidak pernah puas dan tidak pernah lelah untuk berjuang. Untuk dirimu sendiri, lebih-lebih. Bonusnya, adalah untuk orangtuamu, keluargamu, dan .. untuk aku. Karena apapun yang kamu lakukan untuk dirimu sendiri dan aku tahu kamu baik-baik saja, itu sudah cukup buat aku.


Menemukanmu, adalah saat aku ingin meminta maaf padamu. Tentang jarak. Tentang keraguan. Tentang keberadaan dan ketiadaan. Menemukanmu, adalah saat aku ingin berbagi. Tentang rasa percaya. Tentang kebebasan. Tentang mimpi, rasa kesal, makanan favoritku, hari-hariku, rasa bahagiaku.


Menemukanmu, adalah penyemangatku :)

Komentar

Postingan Populer