Tentang Golongan Darah B, Memikirkan Seseorang Dan Tidur Cepat

Katanya, orang golongan darah B itu jarang terlihat sedih. Entahlah, saya juga nggak tahu ini benar atau tidak, soalnya saya nggak bisa menilai diri saya sendiri hehehe. Tapi sebagai PEREMPUAN normal, saya pasti pernah sedih lah. Galau sih jarang karena tahapannya sudah ke 'sendu'. Kalau kata saya sih nggak papa, wajar. Mengutip kata Morissey, "That's how people grow up".

Tapi ternyata sebelum tidur saya lebih sering dihampiri perasaan-perasaan aneh. Khawatir masa depan, khawatir dengan orang-orang di sekitar saya, khawatir dengan orang lain (yang tiba-tiba pergi dari kehidupan saya). Mengkhawatirkan hal-hal yang saya sendiri tidak bisa memikirkan solusinya. Sekalipun saya bangun keesokan harinya, jawaban itu tidak langsung muncul bahkan tidak akan muncul.

... sebelum saya mencari tahunya langsung ...

Kalau begini biasanya saya langsung matikan lampu, matikan HP, dan pergi tidur. Iya, karena saya jauh lebih butuh bangun pagi, berangkat jam 7.15 dan punya tenaga maksimal untuk kerja 8 jam daripada harus bersedih-sedih akan sesuatu yang saya sendiri tidak tahu arahnya.

Jadi, besok kita mau ngapain?

*jadi, postingan ini galau? Nope, saya menulisnya sambil ngemil roti isi telur dan lihat-lihat fotonya Once Mekel*

Komentar

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer