Adakah Yang Sama Perihnya Dengan Patah Hati?

Adakah yang sama perihnya dengan patah hati?

Jawaban saya: Ada.

Ceritanya, dulu saya pernah dapat undangan untuk datang ke sebuah pertemuan organisasi mahasiswa se-Malang. Kata teman saya, lokasi acaranya di Universitas Widya Gama. Tanpa ba-bi-bu, saya langsung mengiyakan ajakan teman saya datang ke acara itu, toh juga saya nggak ada kegiatan yang terlalu menguras waktu di hari itu,

"Mbak, aku jemput ya, takut kena macet di Suhat nih." SMS dari teman saya, mengingatkan kalau di sekitaran jalan Soekarno-Hatta (Suhat) pasti bakal macet sore-sore, apalagi kalau hari Sabtu. Ibaratnya jalan Suhat ini kalau di Bandung adalah jalan Dago. Rame, pusatnya tempat-tempat gaul anak muda Malang, kebetulan lokasinya deketan juga sama kampus Universitas Brawijaya. Kebayang dong ramenya dan macetnya kaya apa. Apalagi lokasi pertemuannya mentok banget paling deket kalau lewat Suhat doang.

Oh yes, saya langsung siap-siap mandi dan dijemput teman saya. Kami pun bersepedamotor dengan riang sambi ngegosip di jalanan yang macet. Setelah hampir 45 menit di jalan (iya, Malang yang damai dan tenteram, sekarang bisa macet sampe 45 menit di jalan -_-), nggak lama kemudian, kami sampai di lokasi.

... dan lokasinya sepi ...
... dan ngga ada tanda-tanda keramaian di situ ..
... dan feeling kami nggak enak ...

Kami berdua yang curiga, langsung merogoh HP. Bener aja, kami ditelepon oleh teman yang lain. Dengan ceria teman di seberang telepon bilang, "Lho kalian di mana? Eh, tempat acaranya pindah lho. Aku udah SMS dan Whatsapp kalian ih sampe 4 kali pada nggak ada yang baca ya?"

Hehehehe iya, kami nggak baca .. TEPATNYA SIH KAMI NGGAK SADAR ADA SMS DAN WHATSAPP YANG CUKUP MEMBABIBUTA sampai akhirnya kami ngebuka SYSTEM TRAY *nangis*. Notif udah berjejalan di sana dan sukseslah kami membuang 45 menit waktu berharga dalam hidup kami untuk datang ke lokasi yang tak bertuan gara-gara KURANG UPDATE *nangis episode Ramadan*. Padahal lokasi pertemuan yang terbaru jaraknya cuma 3 menit dari rumah dan nggak pakai macet *nangis lagi, season Idul Fitri*.

Kejadian seperti ini sih nggak cuma sekali terjadi, beberapa kali malahan. Apalagi gara-gara notifikasi di system tray nggak berfungsi sebagai mana tugasnya. Wah, kesel banget, lebih-lebih waktu jadi terbuang percuma nih. Hmmm .. Coba kalau ada HP yang tampilannya kece nggak perlu pake sistem tray yang berdesakan. Seperti kata om Iwan Fals gitu, "sekali lirik oke sajalah". Eh, ternyata saya baru tau nih, ada lho yang kaya gitu.

LIVE TILES!

Dan live tiles ini cuma ada di Nokia Lumia. Wohooo, kece banget kotak-kotaknya ini bisa dipersonalisasi sesuai karakter kita. Misalnya nih ya, demi perkembangan pergosipan dan per-beritaan, aplikasi Twitter bisa dipin di Live Tiles ini. Jadi kalau ada update, secara real-time notifikasinya muncul di layar depan. Terus nih, nggak cuma aplikasi aja yang bisa dipin. Kalau biasa menghubungi orang-orang tertentu, misalnya pacar, orang tua, suami, istri, tetangga, bisa banget contact mereka dipin di kotak-kotak warna-warni ini. Nggak ada cerita deh ribet scrolling phonebook buat nyari nama atau diomelin gara-gara ngga baca SMS dari yang tersayang hihihi..

Sekali lirik, langsung terintip semua, cakep! (Image taken from gavinsgadgets.wordpress.com)
 Live Tiles ini cocok banget buat mereka yang nggak pengen ribet ngeliatin satu persatu notif di handphone. Apalagi kalau case-nya orangnya: malas repot dan malas baca. Hahahaha, kaya saya nih. Sebel banget kan, gara-gara nggak notice dan malas repot saya akhirnya nggak update dan nyasar seperti cerita di atas. Masih untung nih kisah ke-kurang update-an ini terjadi di dalam kota, kalau di luar kota hmmm .. barangkali saya lebih suka membelah isi otak saya, mengajaknya ke perempatan terdekat dan mengajaknya bermain lompat tali (kaya katanya Squidward hahahahha).

Jadi, adakah pengalaman yang sama perihnya dengan patah hati?
MERELAKAN WAKTUMU SIA-SIA GARA-GARA KURANG UPDATE

*artikel ini diikutsertakan dalam #Honestly Giveaway: Jangan Kudet, Dong!-nya Mak Idah Ceris. Yuk yuk ikutan*

Komentar

  1. kesel ya rasanya kalau gak bisa baa notif

    BalasHapus
  2. Tiga menit jadi 45 menit. Berasa pingin langsung makan empat piring ya, Wind. Hahaha

    Makasih udah brpartisipasi di GA saya, yes. Tercatat sebagai peserta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmmm, iya mak Idah kok tau sih, abisnya itu aku langsung makan hahahahhaha makasih ya mak :D

      Hapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer