Tentang Warna Favorit, Merah dan Imlek

*this is sponsored post for Zalora Indonesia*

Ada yang bilang, warna adalah representasi kepribadian seseorang. Dulu banget, waktu saya masih remaja (sekarang juga masih kok *kibas poni*) saya paling suka sama warna hitam. Kebetulan waktu itu getol-getolnya ngeband, jadi koleksi baju kebanyakan juga warna hitam. Di masa itu juga saya terkenal aktif bin tomboy, sepertinya warna hitam memang mewakili keberingasan saya hahahaha ..

Beranjak kuliah, saya tetap suka warna hitam. Tetapi mulai melirik warna merah sejak punya kebaya warna merah dan gold. Dulunya saya nggak PD pakai warna terang lho, apalagi merah. Lama-kelamaan, ternyata warna merah ngeblend ke kulit saya dengan cantik. Kata mama saya sih, kalo saya pakai warna merah terlihat lebih cerah dan auranya keluar.

Percaya atau nggak, warna yang kita sukai dan kita pakai itu berpengaruh ke diri kita lho. Orang keturunan Tionghoa biasanya memakai warna merah dan emas dalam berbagai perayaan gembira, misalnya tingjing (lamaran) ataupun Imlek-an. Konon, filosofi warna merah dalam tradisi masyarakat Tionghoa artinya antusiasme, keberuntungan dan semangat. Makanya warna merah mendominasi tuh dalam perayaan Imlek.

Omong-omong tentang Imlek, keluarga saya udah lama tidak merayakannya. Tetapi tiap mau Imlek rasanya excited, soalnya masih bisa menikmati kemeriahannya. Nah, kalau mau Imlek-an rasanya nggak lengkap tanpa warna merah dong ya. Entah kenapa saya juga kalau nyari barang sekarang jadi ngincar warna merah melulu. Misalnya ini nih,pas iseng-iseng buka Zalora, ada koleksi dress warna merah yang bikin ngiler.
Simpel dan elegan, ada warna emasnya. Cocok buat ke gereja nih
http://www.zalora.co.id/Adonna-Dress-789745.html
Ini cakep karena ada obi dan aksen bunganya manis yak
http://www.zalora.co.id/Cotton-Flowery-Dress-778726.html

Kalau ini flare-nya lucu dan paduan warna hitamnya bikin misterius
http://www.zalora.co.id/Front-PU-Panel-Fit-And-Flare-Dress-754673.html

Mana yang lebih oke menurut kamu dari tiga pilihan di atas? Lemme know, Guys :D

Omong-omong kenapa sih saya suka warna merah? Soalnya kalau warna hitam saya sering selip kalau nyimpen sesuatu, misalnya dompet hitam di dalam tas hitam. Kalau warnanya merah, lebih mudah ketemunya dong .. Anyway, kalau saya suka warna merah, kalau kamu suka warna apa nih?

Komentar

  1. sama mbak, saya dulu suka warna ijo. kalau beli barang-barang sukanya ijo, cuma gak tau kenapa kalo untuk baju justru nggak punya yang warna ijo. sampe skrg saya masih suka ijo. tapi sejak saya pakai sepeda motor warna merah, saya jadi mulai suka merah, baju-baju saya juga byk merah. akhirnya skrg saya jadi penganut dualisme deh (ceileee.. bahasanya, dualisme hahhahaa..), hijau dan merah. mmm.. untuk bajunya, saya suka yg no 2 dan 3 mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selera kita hampir sama mba Diah. Saya juga penyuka warna hijau. Hampir rata2 barang dirumah warna hijau. tp untuk baju malah gak ada. hehe.. Kalo baju lebih dominan merah. Dualisme jg berarti. :D

      Salam kenal ya,,, ;)

      Hapus
    2. wohohooo... jangan-jangan kepribadian kita sama mbak Lusi hehheee.. :)

      Hapus
    3. Hihihi dualisme. Ijo juga seger Mak, tapi kalo aku pake warna ijo kulitnya keliatan kusam :p

      Hapus
  2. kalau untuk warna baju , selalu berubah -ubah, Dulu lagi remaja akus uak dengan warna krem, hampir semua bajuku berwarna krem Setelah menikah, kok jadi berubah , malah suka warna biru dan hijau kayaknay lebih pas dg warna kulit . kalau kaos aku sukam warna hitam jadi kelihatan lebh putih. Nah kaalu seneng warnanya berubah2 apa kepribadian kita juga berubah ya???/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kalau itu sepertinya karena selera aja sih ya Mak, apalagi kalo alasannya karena fashion jadi nggak bisa dipastikan juga kepribadian kita berubah atau engga :D

      Hapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer