Mengubah Cibiran “Kamu Gak Cantik” Menjadi “Kamu Orangnya Menarik Kok!” Dengan Elegan


betadine feminine hygiene


Setiap orang dilahirkan dengan wajah, bentuk tubuh, cara berpikir bahkan nasib yang berbeda-beda.


Bukan cuma sekali saya menemui orang-orang yang komentar seperti ini: “Pinter sih, sayangnya kurang cantik …” atau “Suaranya bagus, sayangnya wajah gak mendukung” dan komentar-komentar semacam itu. Sungguh, sebagai sesama perempuan rasanya komentar itu bikin hati disobek-sobek.


It turns to, karena komentar-komentar seperti itu, sebagian orang ‘introspeksi’ diri dengan mencoba mengubah penampilannya. Misalnya dengan memakai make up, diet agar lebih sehat atau merombak penampilannya jadi lebih fashionable.


Tapi, sedihnya, komentar-komentar pun nggak berkurang:
“Itu make upnya ketebelan, nggak pantes.”
“Make up melulu, otaknya dong yang di’make up’in.”
“Mendingan nggak dandan lah, biasa aja, yang natural.” (Tapi kalau nggak dandan dan kelihatan pucat, kembali lagi ke pernyataan “Gak cantik.”)
“Diet ngapain sih?” (Tapi kalau gendutan, dibilang gini gitu)


Kalau kata teman saya, “Netizen memang riwil!”. It feels like society is driving you crazy..


Buat saya, tiap orang diciptakan berbeda-beda, sesuai dengan citra-Nya. Lha wong nyetak cookies aja bentuknya bisa beda-beda meski cookies cutternya sama, lha ini apalagi manusia yang di dalam dirinya terdiri dari ratusan milyar sel. Jadi wajar saja tiap orang punya wajah dan bentuk tubuh yang berbeda, apalagi cara berpikir dan nasibnya? Iya ‘kan?


Saya juga bukan tergolong orang yang bodynya berlekuk-lekuk seksi dan wajahnya seperti Kylie Jenner. Jauh ‘kak, gennya beda hehehe … Saya pun pernah kisah kurang enak soal dibully perkara fisik yang jauh dari sempurna (karena kesempurnaan sebetulnya hanyalah milik Andra and The Backbone). Awalnya saya marah, marah sekali dan merasa tidak berharga. Kok tega yah seseorang mendorong orang lain untuk membenci dirinya sendiri dan merasa dirinya ‘sampah’?




betadine feminine hygiene
Image taken from pexels.com


Tapi itu seperti titik balik buat saya untuk ‘balas dendam’. Well, okay, mungkin saya punya wajah dan bentuk tubuh memang nggak memancarkan sex-appeal yang bikin klepek-klepek, toh lagipula orientasi saya bukan ke situ (bersyukurlah yang sudah punya keduanya :D) Namun, semakin ke sini saya belajar, bukan cuma wajah dan body yang seksoy yang bikin seseorang menarik dan menyenangkan tapi …


Body language


Percaya gak sih, kita bisa menerima dan diterima dari pergaulan itu karena body language yang baik. Banyakin senyum dan menatap mata lawan bicara, paling gak dua hal itu akan membuat seseorang merasa dihargai saat bicara dengan kita.


Enak diajak ngobrol dan menghargai orang lain


Apalah artinya penampilan luar, kalau diajak ngobrol nggak enak. Nggak nyambung sama lawan bicara, ngeyelan, kalau nggak disetujui idenya langsung pundung, menjawab sekenanya malah sibuk dengan handphonenya .. Dikira kita nyamuk apa ya :)) Lebih-lebih sikap seperti itu memperlihatkan seseorang yang gak menghargai orang lain dan hal itu menurutku buruk banget!




Bisa menempatkan diri


Bukan berarti jaim, tapi bisa menempatkan diri itu perlu banget. Gimana bersikap, gimana berpakaian dan gimana cara kita memperlakukan orang lain, membentuk kepribadian kita. Aku pernah suatu hari ngobrol dengan teman laki-laki yang dia selalu bilang gak suka sama perempuan yang macak alias dandan. Akhirnya dia mendapatkan pasangan sesuai dengan harapannya, natural sebenar-benarnya natural :)) Eh, kok ndilalah, si pasangan ini kalau diajak ketemu keluarga besarnya, benar-benar nggak mau dandan sama sekali even bajunya ala kadarnya dan sepanjang di acara itu cuma duduk di teras, gak mau nyrawung sama keluarga yang lain. Temanku malu dan bilang kalau dia sedih pacarnya gak bisa menempatkan diri :|


Bersih, rapi dan wangi


Ini kalau saya wajib! Menurut saya, jauh lebih ‘aib’ orang yang wajahnya rupawan tapi bau badan dan keliatan jorok daripada “pinter tapi gak cantik”. Pasti lah kita pernah menemui yang seperti ini hehehe …


Penting banget, apalagi buat perempuan, untuk bersih, rapi dan wangi. Ketiganya ini bukan cuma buat impress orang lain ya, tapi bentuk menghargai diri sendiri:


Rapi itu misalnya rambut nggak dibiarkan acak-acakan, sedikitnya pakai bedak dan lipstik tipis-tipis supaya wajah nggak pucat, baju yang pantas dipakai dan disesuaikan dengan aktivitasnya. Nggak harus ngikutin fashion kok, aku pun tak pantas memakai baju-baju lengan bolong karena lengan aku nggak proper hehehe … Senyamannya, tapi tetap rapi.


Soal wangi juga nggak boleh disepelekan. Dulu saya nggak pernah prepare bawa body mist. Sampai akhirnya saya pernah ketinggalan alat make up dan harus move liputan ke tempat yang lain. Teman bawa lipen tapi warna lipennya nyentrong hehehe … Akhirnya saya “cuma” minta body mistnya. Eh, ternyata ya lumayan lah ya, menyelamatkan diri sendiri karena ketemu banyak orang penting :’) Sejak saat itu, saya pasti bawa body mist ke mana-mana karena sesungguhnya dengan bau badan yang menyengat, kamu gak cuma menyiksa dirimu sendiri tapi juga lingkungan sekitarmu heehehe


Nah poin yang paling penting adalah kebersihan! “Kebersihan adalah sebagian dari iman” itu benar adanya kok. Buat apa wajah cantik rupawan nan fashionable tapi jorok. Apalagi kita perempuan itu tubuhnya lebih kompleks, jadi soal kebersihan ini perlu perhatian ekstra.


Kebersihan ini dekat banget ‘kan kaitannya dengan kesehatan. Paling tidak hal-hal ini harus diperhatikan:


  • Mandi setidaknya dua kali sehari
  • Ganti pakaian dalam, dua kali sehari
  • Rajin potong kuku
  • Menjaga kebersihan organ kewanitaan


Menjaga kebersihan organ kewanitaan itu, walaupun tempatnya tersembunyi, nggak bisa dilewatkan begitu aja. Apalagi kalau pas menstruasi, traveling, banyak berkegiatan di luar ruangan dan … yang suka pakai celana ketat nih! Rawan banget membuat vagina jadi berbau gak sedap, infeksi keputihan, gatal dan iritasi ringan. Kalau dibiarkan bisa jadi penyakit yang berbahaya, misalnya kanker serviks. Aduh, serem saya ngebayanginnya :(


Pas lagi Red Days, kondisi vagina jadi lebih lembab, kondisi pH meningkat dan tentu ada medium darah yang jadi perantara bakteri untuk tumbuh subur. Ini saat-saat rentan infeksi. Sama rentannya dengan kamu yang aktif secara seksual, terutama yang menggunakan alat kontrasepsi.


betadine feminine hygiene 2.JPG


Untuk mencegahnya, kita harus rajin merawat organ kewanitaan dengan cara bilas yang tepat. Di saat sedang menstruasi atau ada keluhan lain, pakai antiseptik kewanitaan yang bisa membersihkan dengan baik, tapi tetap menjaga pH alaminya sekitar di angka 4. Kalau saya, biasanya pakai BETADINE Feminine Hygiene. Pakainya nggak banyak-banyak sih, cuma 1 tutup botol (kurang lebih 8 ml) yang dilarutkan dengan 1 gayung air bersih (kurang lebih 1 liter air). Dibasuhkan ke organ intim, tunggu 1 menit, baru deh dibilas dengan air bersih.


betadine feminine hygiene 4.JPG


Meskipun poinnya adalah untuk menjaga kebersihan, tapi yo ndak gunggungan ya, Manteman. Pakai pembersih atau sabun kewanitaan itu cukup saat diperlukan saja, misalnya pas menstruasi atau kondisi infeksi seperti yang kusebutkan di atas. Nggak perlu setiap hari karena justru akan membunuh flora baik pada vagina. Untuk penggunaannya kamu bisa memadukan pemakaian sabun kewanitaan sehari-hari dengan BETADINE Feminine Hygiene saat menstruasi :)


betadine feminine hygiene 3.JPG


Aku sendiri sebelumnya nggak ‘ngeh’ sama kebersihan seperti ini. Tapi semakin dewasa, aku rasa ini adalah investasi kesehatan yang sangat penting terlebih lagi aku perempuan yang aktif banget. Banyak mobile, sering lupa ini-itu *toyor diri sendiri. Tapi buat urusan ini nggak boleh lupa lah. Pengalaman yang aku rasakan selama pakai BETADINE Feminine Hygiene ini jadi lebih nyaman dan lebih safe aja, terutama saat menstruasi ya. Puji Tuhan memang selama ini nggak ada masalah sama keputihan dan lain-lain sih.


Oh ya, BETADINE Feminine Hygiene ini bisa dibeli di Indomaret dan Alfamart jadi lebih deket rumah.


Kalau kita nyaman dengan diri kita sendiri, yakin banget lah vibes itu bakal diterima oleh orang-orang di sekitar kita. Setiap kita adalah bunga yang bermekaran dengan cantiknya, walau dengan warna dan bentuk yang berbeda-beda. Just have fun, smile and put your red lipstick on! Because confidence will breeds beauty. Setuju?

*) Image taken from pexels.com

Komentar

  1. bener itu, kalau diri kita nyaman dan dapat membawa kepercayaan diri, ketika ketemu dengan orang lain juga nyaman bawaannya.

    BalasHapus
  2. Kebersihan organ kewanitaan nih penting banget... apalagi sering lembab, jadi bikin tambah ngga enak. Aku orangnya termasuk jarang dandan dan udah biasa dibilang pucet pasi hahaha, apalagi sekarang lagi hamil jerawatan parah :D yg penting buat aku bersih & ngga bau. Kalau cantik tapi bau & ngga bersih jg bikin ilfil..

    BalasHapus
  3. Setuju...Yang penting nyaman dengan diri sendiri akan membuat kita percaya diri...:)

    BalasHapus
  4. Sukaaa banget sama artikelnya mbak <3 Makasih banyak Mbak WInda <3

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer