Tentang Pelajaran Gratis dan Moving Forward



Setiap orang pasti punya kisahnya masing-masing. Mendapatkan hal yang diinginkan, kemudian kehilangan passion atas hal tersebut. Menjalin hubungan dengan seseorang, kemudian ditinggalkan... atau justru meninggalkan. Ya seperti itulah memang siklus kehidupan 'kan?

Saya pun kadang masih kaget dengan beberapa hal yang kadang tak pernah saya pikirkan bakal terjadi. Ditinggalkan seseorang secara tiba-tiba, bertemu dengan orang lama yang serasa baru saja dikenal, dekat lagi dengan satu-dua orang yang tiba-tiba hadir kembali di kehidupan.

Tapi, semuanya pasti punya 'tujuan'. Mereka dipilih Tuhan masuk lalu keluar dari kehidupan kita untuk mengajarkan satu dua hal pada kita. Saya pernah baca satu quote, jika memang benar seseorang mencintai kita, saat kita goyah dia nggak akan meninggalkan kita, tetapi justru ada di sana, duduk mendengarkan dan memberikan dukungan. Begitu juga sebaliknya. Nggak akan ada perasaan ingin 'kabur' darinya.

Satu hal yang saya percaya, ketika seseorang ditarik dari kehidupan kita, di tempat lain, di waktu yang lain, Tuhan sedang menyiapkan orang lain yang terbaik untuk kita. Bukannya dia tidak baik, hanya saja dia bukan untuk kita. Saya juga mengalaminya, tapi saya rasa saya harus mengucapkan "terima kasih", setidaknya saya diberi pelajaran hidup gratis olehnya 'kan? ;)

Lalu apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Moving forward! Diam di satu kondisi nggak akan membawa kita menuju keadaan & perasaan yang lebih baik. Waktu dan orang baru akan membantu kita menjalani kehidupan ini lebih baik, tetapi semua perubahan diri kembali lagi pada diri kita sendiri 'kan?

Jadi inget nih sama lagunya Cat Steven yang pernah dinyanyikan ulang sama Sheryl Crow:




I would have given you all of my heart
But there's someone who's torn it apart
And he's taken just all that I have
But if you want I'll try to love again
Baby, I'll try to love again, but I know...



Komentar

  1. Nice WInda ... selalu positif :)

    BalasHapus
  2. Agreed, pelajaran hidup yang gratis namun berharga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, satu sisi melukai, satu sisi menjadikan lebih baik lagi. Thanks for reading yaa :)

      Hapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer