Hari Blogger Nasional 2014: Tentang Blog, Ngeblog dan Jadi Blogger

Masih ingat, pertama kali berkenalan dengan blog itu sekitar tahun 2007. Saat saya mulai getol menulis di kelas, sembunyi-sembunyi saat jam pelajaran. Masuk di kelas Bahasa membuat saya berpikir "Pengen ah tulisan saya ada dokumentasinya". Setidaknya nanti saat tua, anak-anak saya masih bisa baca tulisan ibunya di masa lampau hehehe ..

Saat itu, bikin blog ibaratnya wabah bagi Dempoers angkatan saya. Kami belajar bikin blog sendiri, belajar dari satu teman ke teman lainnya (karena tidak ada pelajaran bikin blog sih waktu itu). Lalu komen-komenan, bahkan menagih post blog teman yang sudah lama vakum. Hihihi. Seru deh. Bahkan, pernah ada teman kami yang berulangtahun dan kadonya adalah blog berisi foto-foto orang-orang yang mengucapkan selamat ulang tahun buatnya. How sweet they are ;)

Saya sendiri mengisi blog saya yang pertama (alamatnya windacarmelita.blogspot.com) dengan puisi-puisi dan cerpen saya. Sesekali mengisinya dengan kegiatan sehari-hari, seputar apa yang saya dan teman-teman lakukan. Desainnya pun masih sederhana, template yang dikasih blogger yang dipakai karena ngga paham bahasa HTML (sampai sekarang sih hehehe).

Beranjak ke era Tumblr, di mana fitur "reblog" mulai menggoda, di tahun 2011 saya mulai membuat windacarmelita.tumblr.com. Isinya sebetulnya masih sama, hanya saja fitur reblog bikin blog Tumblr saya jadi lebih bergambar (alias lebih banyak gambarnya). Pun karena terintegrasi dengan Instagram langsung, jadi di Tumblr ini isinya penuh dengan foto-foto dari Instagram saya.

Sekitar akhir 2013, saya memutuskan mengurangi tingkat kegalauan dan per-nyambat-an saya di dunia maya (yang biasanya saya tuangkan ke dalam tulisan di blog Tumblr itu). Akhirnya saya memutuskan merombak layout blog di blogspot lama dan mengisinya dengan hal-hal yang lebih positif. Kebetulan karena saat itu saya tinggal menunggu kelulusan, jadi banyak waktu luang yang cenderung nggak produktif. Maka windacarmelita.blogspot.com (sekarang jadi windacarmelita.com) lahir kembali deh!

Kemudian saya bertemu dengan Komunitas Emak Blogger (KEB). Inilah yang membuat saya jadi bersemangat menulis. Bayangkan, sebagian besar anggotanya adalah ibu-ibu dengan berbagai profesi dan kesibukan, termasuk mengurus keluarga. Di tengah kesibukannya, para ibu ini masih sempat menulis. Wow, kenapa aku nggak bisa ya? Menulis dengan rutin, lho. Membaca blog-blog para emak ini rasanya menghibur banget dan menambah wawasan banget, apalagi buat saya yang single begini, butuh info resep atau cerita-cerita tentang parenting (ceritanya persiapan *apa?!*).

Dan di tahun 2014 ini, nggak disangka-sangka saya masuk jadi 50 besar finalis Srikandi Blogger 2014. Bahagia banget melihat nama saya berada bersama 49 perempuan-perempuan kece dengan keistimewaan di bidangnya masing-masing. Meski cuma berhasil melaju sebagai 50 besar, ini pemacu buat saya bahwa setidaknya tulisan bisa menjadikan hidup kita dan hidup orang lain jadi lebih bermakna :)

Berkat blog jadi bisa punya kenalan baru, jalan-jalan, self-healing dan bisa berbagi sama banyak orang. Bagi saya menulis (terutama di blog) adalah bagian dari self-healing dan aktualisasi diri. Menulis ibaratnya seperti membuat diri kita bisa berjalan-jalan ke banyak dunia dalam bentuk rangkaian kata. Nggak heran, tiap merasa stress, justru saya larinya dengan menulis. It's a kind of magic!

Terus, "berarti kamu blogger ya, Wind?"
Well, I don't know. Jika seseorang yang punya blog dinamakan blogger, barangkali iya. Tapi akhir-akhir ini saya jarang nulis di blog nih. Sebulan sekali belum tentu update 1 tulisan di blog, masih layak disebut blogger nggak ya? Hehehe ...

Mak Silvi, Winda, Mbak Umi, @nengbiker waktu #NgaBLOGburit :D

Anyway, selamat #HariBloggerNasional *yang telat 2 hari* buat semua Blogger di Indonesia.

Writing is caring - @ReneCC