[Review] Beauty Story Eye Mist Pencil


Beauty Story Eye Mist Pencil

Entah kenapa saya sekarang tidak bisa keluar rumah tanpa yang namanya makeup mata. Kulit dan wajah saya kalau bareface benar-benar terlihat pucat seperti orang ... sakit tipes (kata temen mah ini). Apalagi dengan mata sipit saya yang terlihat selalu seperti orang bangun tidur (tapi nggak benar-benar bangun *lah), butuh banget dibantu sama yang namanya eyeliner dan eyeshadow,

Setelah melakukan berbagai eksplorasi, akhirnya saya menemukan warna eyeshadow yang 'aku banget', yaitu warna-warna cool tone. Semacam biru atau ungu, atau segala warna yang masih ada hint kebiruannya. Kok tau, gimana ngeceknya? Jadi gini, coba lihat di bagian lengan, kalau urat nadimu warnanya kebiruan, tandanya tone kulitmu masuk kategori cool. Kalau urat nadimu terlihat kehijauan, tandanya tone kulitmu masuk kategori warm tone. Warm tone ini cocok dengan warna-warna yang earthy, semacam coklat, merah bata dan sebagainya.

Balik lagi. Seumur-umur saya beli eyeshadow, warnanya selalu biru. Tapi saya selalu kesulitan dengan eyeshadow yang bentuknya palet karena saya ceroboh dan suka jatuhin barang. Prak! Remuk lah. Begitu lihat ada eye pencil yang bentuknya eyeshadow, warna biru pula, kepincut dong. Jiwa eksperimental saya kumat pengen nyobain. Yup, eyepencil cakep yang bikin saya kepincut ini adalah Romantic Eye Pencil Mist-nya Beauty Story.


Beauty Story Eye Mist Pencil
Warna birunya .. adem | Image taken by Winda Carmelita
Bentuknya menyerupai krayon dalam kemasan ulir, jadi nggak menyusahkan dalam pemakaiannya. Didominasi warna emas, biru dan tutupnya berwarna hitam. Secara pribadi sih, menurut saya kemasannya kurang terlihat elegan karena warna emas dan biru itu kurang ngeblend paduannya hehehe ..

Pertamanya sih saya pikir produk ini seret atau keras. Taunya, empuk dan powdery banget! Sesuai yang tertera di kemasannya : velvety and powdery deh. Produk ini pun pigmented banget. Mungkin karena teksturnya yang powdery jadinya warnanya sekali ulas langsung keluar.


Beauty Story Eye Mist Pencil
Sekali ulas, warnanya langsung keluar | Image taken by Winda Carmelita
Ohya, ngomong-ngomong soal warna, ekspektasi saya warnanya bakal biru tua banget. Eh ternyata birunya muda banget ke arah putih. Glitternya eyepencil ini menurut saya banyak banget. Saya pribadi setelah mencobanya lebih memilih untuk jadi aksen di sudut dalam mata agar lebih dramatis daripada menggunakannya jadi eyeshadow.

Staying power eyepencil ini cukup tahan lama di kelopak mata yang berminyak (saya ga pakai eyeshadow base). Kira-kira 4 jam-an dengan kondisi outdoor activities. Buat yang malas mengaplikasikan dengan cara colek atau pakai kuas, eyepencil ini praktis banget tinggal diulir ... sret ...sret .. jadi deh. Isinya pun banyak banget yaitu 1,4 gram. 

Biasanya dengan model eyeshadow pensil seperti ini, kita akan kebingungan kalau sudah tumpul. Tenang, Beauty Story Eye Mist Pencil ini disertai dengan rautan khusus. Rautan ini 'tersembunyi' di bagian pangkal tutupnya. Bentuknya seperti di gambar.
Beauty Story Eye Mist Pencil
Ada rautan khususnya, mempermudah penggunaan jika ujungnya tumpul | Image taken by Winda Carmelita
Awalnya saya pikir ini produk dari Korea karena kemasannya yang unyu. Eh, ternyata ini produk kosmetik asli Indonesia lho! Waaah, keren ya, produk asli Indonesia pun bisa dikemas dengan baik dan punya kualitas yang tak kalah dengan produk impor ^^

Saya pribadi menyukai pigmentasi dan tekstur eyepencil ini, tetapi akan cari warna lain yang lebih gelap untuk difungsikan sebagai eyeshadow since it comes with 4 different shades. Buat kamu yang pengen mencoba cara baru pakai eyeshadow, bisa banget cobain Beauty Story Eye Pencil Mist yang dibandrol dengan harga sekitar Rp. 90.000/pcs ini. Worth to try!

*postingan ini juga dapat dilihat di yukcoba.in, dengan sedikit perubahan*

Komentar

  1. Aku wajib pakai juga krn mataku kecil cenderung sipit. Tapi selalu aku sapukan dibagian atas mata, bagian bawah enggak biar nggak terlalu berat dandannnya.

    BalasHapus
  2. Ealah baru tau nih soal kaitan warna urat nadi sama kecenderungan pemilihan warna kosmetik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup yup, ternyata ada kaitannya supaya warna kosmetik kita cucok marucok mak :p

      Hapus
  3. aku bermake up hanya kalau ada undangan saja , sehari2 hanya bedak dan lipstik. Kayaknya lebih praktis pakai itu ya

    BalasHapus
  4. Longlasting ngak ya? Tipe eyeline gini kl di kota tropis krn jakarta suka melting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau di saya longlasting Mak karena saya di Malang. Mungkin harus dicoba kalau di udara sepanas Jakarta sih.

      Hapus
  5. Wind, kayaknya aku perlu ketemu kamu dulu utk menentukan tipe urat nadiku. Hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sinih sinihhh bu Idah *gelar tiker* atau aku yang perlu ke sana? *halah alesan aja pengen liburan hahahha*

      Hapus
  6. saya tuh paling gak bisa pake eye pencil, lain kali kasih tau cara makenya dong :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Mak, nanti kutulis ya, hihihi. Aku ngga bisa pakai eyeliner cair soalnya

      Hapus
  7. Saya warna hijau, dan emang sih yaa sukanya warna2 coklat gitu. Baru tau malahan sama urat nadi ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pun taunya karena curiga kok warna2 nude nggak pernah kece di kulit saya Mak :))

      Hapus
  8. Wah, pengen nyoba tapi yang warnanya lebih ke earthy ah, biru muda gitu ga cocok banget di aku deh. :)
    Harganya worth it lah ya, utk kualitasnya yang tahan sp 4 jam... :)

    BalasHapus
  9. weh warnanya biru unyuuu. medeniiiii takut makenya.hahaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer