Ada Banyak Tempat Untuk Singgah, Tapi Aku Paling #BahagiaDiRumah


lomba blog nova

Saya masih di sini, tidak ke mana-mana, tetapi selalu rindu rumah
Dua puluh lima tahun, saya diboyong ke rumah ini, menjadi bagian dari rumah ini. Sejak hari ke-dua puluh lima di bulan Januari tahun 1991 itu, yang saya tahu rumah adalah tempat saya untuk kembali kemanapun saya pergi. Rumah adalah Mama dan Papa, rumah adalah kasur dan guling kesayangan, rumah adalah ... lemari penuh berisi kaset dan buku :D

She's my home | Image by Winda Carmelita

lomba blog
Kalau sudah di kasur, langsung tenang deh | Image by Winda Carmelita
Saat masuk usia remaja hingga jadi mahasiswa, saya yang tidak pernah pergi dari kota Malang ini, selalu becanda dengan Mama, "Winda ngekost ya di sini ... ". Iya, karena saya pergi dari rumah pagi hari, pulangnya malam hari. Bejibun tugas dan kegiatan di luar rumah membuat saya jadi jarang di rumah. Lebih mirip jadi anak kost, jadi pada anak kandung hehehe .. Rutinitas seperti ini sudah saya mulai sejak SMP, sejak rajin-rajinnya ikut festival band hingga kuliah karena saat itu saya banyak kegiatan berorganisasi dan kerja part time. 

Umumnya anak ABG, di rumah itu membosankan banget. Nggak boleh ini, nggak boleh itu, jam pulang dibatasi. Tapi itu tidak berlaku pada saya. Saya cuma dikasih tahu, kalau sudah malam lagi di mana dan harus mengabari orang tua. Percaya tidak, hal ini justru bikin saya kangen sekali sama rumah. Rasanya pengen segera mengakhiri kegiatan dan pulang ke rumah ... dengan sambutan masakan Mama dan mandi air hangat. Ah~ 

Dua tahun belakangan ini, pekerjaan dan kegiatan saya menyita begitu banyak waktu. Terkadang pergi ke luar kota, kebanyakan di dalam kota saja tapi berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Kadang saya merasa sedih juga, kalau melihat jam tangan dan sudah menunjukkan ke angka 10 (malam), sementara paginya saya keluar rumah jam 08.00. Makanya saya sangat menghargai saat-saat bisa bersantai di rumah saat malam Minggu meski teman-teman lagi asyik hangout atau pacaran. Malam mingguan di rumah saja, baca buku, mendengarkan playlist-playlist musik asik sambil ngobrol sama Mama, why not? :D 


lomba blog
Leyeh-leyeh di Minggu pagi yang cerah dan tenang | Image taken by Winda Carmelita
Psst, biasanya kalau di rumah saya suka dengerin lagu sama Mama yang juga suka main harmonika. I sum up our favourite playlist, here. Lagu-lagu ini bikin saya selalu merasa #BahagiaDiRumah :)

Selama dua puluh lima tahun, orang tua saya tidak pernah pindah rumah. Saya pun tidak pernah pergi meninggalkan kota ini, jadi rumah yang saya tinggali adalah rumah yang sama sejak saya lahir. Tetapi tahun demi tahun, rumah mulai mengalami perubahan, mulai dari warna catnya, renovasi halaman belakang, renovasi gudang, kepindahan Kakak ke Surabaya ... hingga saat Papa meninggalkan rumah ini untuk selama-lamanya dan berpindah ke 'rumah' yang lain, di surga ... Rasanya setiap momen membuat rumah mungil saya terlihat berbeda di mata saya. Ada perasaan yang tak bisa tergantikan mengingat setiap sebelum meninggalkan rumah, almarhum Papa sewaktu masih hidup selalu menandai dahi saya dengan tanda salib. Selepas Papa berpindah 'rumah', kini setiap saya pulang Mama selalu membukakan pintu, hal yang sama dengan yang dilakukan Papa dulu. Itulah yang membuat saya selalu merasa rindu rumah, meski berada di kota yang sama.

lomba blog nova - infografis windacarmelitadotcom
Infographic created by windacarmelita.com
Bagi saya, rumah adalah kehangatan. Rumah adalah paduan sempurna kasur yang nyaman, makanan yang enak, kebebasan, musik yang selalu mengalun setiap saat, kenangan tentang Papa dan menghabiskan waktu saat ini bersama Mama tersayang ... dan tak ketinggalan buku-buku, majalah dan tabloid yang berjajar.

Kehangatan rumah selalu membuat rindu. Semakin kita dewasa, akan semakin banyak tempat untuk singgah. Tapi aku merasa utuh, merasa paling #bahagiadirumah :)

Komentar

  1. Iya betul, rumah adalah tempat ternyaman. Jadi kangen rumah, kangen masakan Mama juga :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu yang selalu bikin kangen rumah ya Mak, masakan Mama ^^

      Hapus
  2. Bagaimanapun indahnya rumah orang lain, bagiku... rumahku sendiri lebih indah. Keindahan bisa kita rasakan jika kita merasa nyaman dan tenang di rumah kita srndidi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, rumah sendiri itu istana paling mewah dan megah :)

      Hapus
  3. wah kebiasaan unik Papa ya mbak yang jadi ngangenin. kalau saya pulkam ke Jogja sekarang seperti bukan rumah saya lagi. ada banyak perubahan. sepupu saya kini tinggal di sana menemani Ibu. Eyang saya juga. tapi kalau pulkam Mei besok insya Alloh saya mau ngunjungi Bapak di 'rumah' barunya karena pas Bapak meninggal Desember lalu saya nggak bisa masuk ke makam disebabkan satu dan lain hal.

    Ah ya, tapi kini saya sudah menjadi 'rumah' bagi dua krucil saya. kalau mereka pulang sekolah atau habis main, sayalah yang mereka cari. so, it's another phase of life, I guess.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, jadi kangen Papa, Mbak wkatu nulis ini hehehe ... Rumah sebaik-baiknya bukan bangunannya, tapi kehangatannya

      Hapus
  4. dirumah orang lain rumah temen yang indah memang banyak. tpi menurutku tempat yang ping indah dan nyaman di dunia adalah rumah sendiri.

    BalasHapus
  5. kenangan kehangatan rumah tak terlupakan, terasa oleh saya, setelah kini menikah, memiliki rumah dan jauh dari ortu....kehangatan rumah ortu masih selalu di rindukan, ada kehangatan berbeda antara rumah sendiri dan rumah ortu, dua-duanya kangenin dan selalu menarik untuk 'pulang'

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi itu adalah rumah pertama tempat kita tinggal ya Mak :)

      Hapus
  6. papamu dulu nda pernah komen klo km jarang di ruma win? aku sering diomeli, bukan dikomeni, tapi setelah berpisah rumah aku tau kalau beliau kangen anaknya nemeni baca koran, nyuciin mobilnya juga. hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enggak, malah heran kalau aku cuma di rumah aja padahal aku memang capek keluar2 mulu T____T Iya bener, kalo di rumah aku suka bersih2 rumah trus malah bikin susunan rumah berubah. Mungkin lebih baik aku sibuk di luar ya Mbak hahahah

      Hapus
  7. betul ya istilah rumah istanaku, kemaana pun pasti kangen rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bangeeet Mak, lagunya God Bless yang Rumah Kita itu bener banget ya :)

      Hapus
  8. setuju banget sama definisi rumahnya :)

    BalasHapus
  9. iya, emang paling bahagia tuh di rumah sendiri ya,
    senengnya bisa ngapain aja sesukanya, males malesan sambil dengerin lagu kenceng, hahhaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahha iya Mak, bebassss, mau tiduran dasteran pun bebas :))

      Hapus
  10. home sweet home ya mba winda, samaaaaaa! Suka lagunya : "home"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Favorit banget itu, sambil didengerin sore2 mbak~

      Hapus
  11. Haha, iya banget bebas nyanyi dan pakai daster atau celana pendek..

    BalasHapus
  12. Infografiknya cantik banget. Aku selalu pindah, dari kecil hingga tua. Aku lelah hahaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah mak Lusi keliling-keliling terus yaaa.. Udah cicipin kota mana aja mak?

      Hapus
  13. nyempluk banget mbak Wind! Gemez!
    Rumah adalah tempat untuk pulang, di sana aku bisa jadi diri sendiri tanpa sungkan-sungkan. Yay!

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer