Tentang Cuaca di Malang Yang Sedang Kejam

Malang


Sudah dua kali dalam sebulan ini saya 'terpaksa' menggunakan asuransi saya untuk periksa ke dokter. Yang pertama karena radang tenggorokan. Sekitar 3 harian saya demam tinggi. Khawatir karena teman-teman di sekitar banyak yang terkena demam berdarah, saya pun langsung ke Persada Hospital di hari Minggu pagi. Eh, ternyata karena amandel saya yang bengkak. Duh, penyakit lama nih.

Rupanya saya belum begitu fit saat memutuskan masuk kantor dan beraktivitas seperti biasa. Iya, saya anak malam gituuu .. banyak kegiatan kumpul atau meeting di luar pekerjaan di kantor utama yang mengharuskan saya pulang malam. Kemudian, minggu lalu saya ke Jakarta, menghadiri pernikahan sepupu saya dan ngider-ngider ke kerabat yang lain.

Sepulang dari Jakarta, belum sempat ngaso, saya langsung ke kantor untuk meeting. Malamnya saya ikut kelas Akber. Tenggorokan yang panas dan sakit untuk menelan sejak di Jakarta, langsung berbuah batuk-batuk dan badan yang demam. Setelah cek ke dokter, iya, radang tenggorokan plus amandel yang semakin membengkak. Akhirnya, saya harus mengalah deh dengan amanat dokter: tidak boleh keluar malam, kurangi kegiatan, tidak boleh makan pedas dan vetsin dan harus banyak minum air hangat. Ini demi amandel agar nggak semakin membengkak. Kalau membengkak lagi, bisa-bisa saya disuruh operasi amandel. Masalahnya, operasi amandel itu justru akan membuka kesempatan lebih mudah sakit karena amandel 'kan 'pintu' penyaring kotoran dari luar. Kalau amandel itu dibuang, nggak ada lagi pintu penyaringnya. Selain itu, dokter-dokter yang sebelumnya bilang, amandel kalau dioperasi bisa berdampak ke suara. Aduh, emoh!

Malang beberapa minggu ini tidak lagi diberondong hujan deras. Sekalipun ada hujan, turunnya rintik dan hanya sebentar. Berganti dengan cuaca berangin yang kering. Cuaca yang kejam, karena bikin rentan sakit,

Meski sudah rajin minum air perasan lemon dan madu setiap pagi, rupanya badan harus tumbang juga. Saya diingatkan untuk beristirahat dengan ancaman 'operasi amandel'. Operasi yang tak begitu besar sih, tapi siapa sih yang mau dioperasi walau ditanggung asuransi?

Yahh, akhirnya saya menikmati pulang sore hari, buka laptop di rumah untuk menulis atau blogwalking, sambil minum teh madu kayu manis dan cengkeh sembari mendengarkan alunan kaset Shirley Bassey dari tape recorder Mama.

Jaga kesehatan ya, teman-teman :D

Komentar

  1. Jaga kesehatan ya. Anakku juga barusn kena radang tenggorokan nih.

    BalasHapus
  2. teh madu kayu manis itu rasanya gimana ya mbak, jadi oenegn cobak deh

    BalasHapus
  3. Sepertinya di mana2 cuacalg ga bagus ya Mbak. Aku juga baru sembuh nih dari bapil. Belum fit bener sih, tap kalo di rumah terus juga jenuh.

    BalasHapus
  4. Wah ternyata di malang jauh lebih serem ya bila di bandingkan dengan di tempat saya.

    BalasHapus
  5. di Batam malah jarang hujan sejak habis gerhana, dua kali itupun cuma kretek2 nggak ada 10 menit...kebayang gimana panasnya disini,banget panasnyaaa...
    semoga ekas sembuh ya mbak

    BalasHapus
  6. Serem juga ya cuaca di kota malang itu, alhamdulillah di kota saya tidak sampai seperti itu :)

    Semoga mbak cepat sembuh ya mbak ... amin yra

    BalasHapus
  7. stay healthy...cuacanya begitu bangeeet. NYC juga..kalau ngg kuat, badan rontooook

    BalasHapus
  8. Semoga lekas sembuh. Doa jomblo biasanya mujarab loh..

    BalasHapus
  9. Mungkin rindu bermalam tertunda sebelum melaju sembuhkan badan bila sembuh rintangan akan gampang di lewati

    Jaga kesahatanya kembali :)

    BalasHapus
  10. Semoga lekas sembuh ya mba. Benar apa kata dokter, perbanyak konsumsi air hangat. Semoga lekas sembuh amandelnya tanpa dioperasi. Semangat :)

    BalasHapus
  11. Emang lagi banyak yang sakit nih, cuaca nggak menentu. Kadang panas banget, eh kadang tiba2 hujan. Anakku sedang sakit flu dan tenggorokan juga sekarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer