Cerita Tentang Kotak P3K di Rumah Yang (Dulunya) Selalu Terisi Lengkap

Sebelum Papa saya meninggal, ya saya juga bukan tipikal anak manja yang gimana-gimana gitu. Ke mana-mana sendiri, keluar kota ya sendiri bisa. Tapi, saya sebelumnya nggak begitu memperhatikan detil-detil kecil dalam kehidupan yang kesannya remeh, tapi ya itu penting banget.

Apa sih detil-detil kecil yang remeh tapi penting itu? Misalnya nih, saya dulu masa bodoh amat sama yang namanya bayar tagihan listrik, tagihan air, telepon, PBB dan lain-lain. Bahkan motor yang saya pakai setiap harinya aja, saya mana tahu kapan harus bayar pajak tahunannya. Karena semuanya sudah dibereskan sama Papa. Termasuk untuk urusan bensin motor. Ketika Papa masih ada, nggak ada ceritanya motor saya bensinnya sampai setengah tangki, pasti selalu diisi full. (Oh, how I miss you Pa!)

Papa memang terbaik yak, nggak bakal pernah membiarkan anak-anaknya kerepotan, sekecil masalah obat-obatan di rumah. Selalu lengkap, layaknya apotik di rumah deh. Mulai obat sakit perut, sakit gigi, obat Cina sampai bubuk abate juga ada.

Sayangnya Papa gak pernah menyediakan obat penawar rasa kesal pengen gebukin orang yang sudah ninggalin anaknya pas masih sayang-sayangnya ini :)) 

Selepas Papa meninggal, otomatis semua urusan perumahtanggaan beralih ke saya. Bisa ditebak lah, saya kurang begitu perhatian sama hal-hal kecil kayak obat-obatan gitu. Istilah orang Jawa, gak primpen blas. Barulah pas kejadian genting saya menyadari kalau: 1) Iya, Papa pergi itu kerasa banget :'); 2) Isi kotak P3K dan alat-alat kesehatan darurat di rumah itu benar-benar harus disiapkan sebaik-baiknya. Apalagi saya punya kecenderungan darah rendah sementara Mama darah tinggi dan stroke. Otomatis yang namanya alat tensi itu harus siap sedia di rumah.

p3k, p3k pramuka, kotak p3k, alat cek gula darah, diabetes, alat tensi, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, channing tatum, rivanol, obat luka bakar, obat flu, obat demam, sakit perut, diare, minyak tawon, obat alergi, obat gatal, obat sakit gigi, obat cina, bubuk abate, termometer, tagihan listrik, tarif dasar listrik,
Melengkapi isi kotak P3K (akhirnya) | Image taken by Winda Carmelita


Nah, sepengalaman saya yang baru saja jadi orang yang "pegang rumah", isi kotak P3K itu memang harus lengkap. Bukan berharap sakit lho ya, hanya saja kita harus bersiap-siap nggak ada salahnya 'kan? Setidaknya di kotak P3K setiap rumah itu harus ada:

  1. Obat-obatan untuk luka: plester, kain kasa, Rivanol, betadine, salep untuk luka bakar
  2. Obat flu dan demam: paling nggak ada Tolak Angin, parasetamol dan obat flu yang dijual di warung-warung
  3. Obat sakit perut dan diare: macam Entrostop, Diapet, Norit dan sebagainya. Buat pertolongan pertama menahan "bocor".
  4. Minyak kayu putih, minyak tawon, minyak telon, krim nyeri otot
  5. Obat gatal dan alergi: semacam Insidal atau salep-salep gatal
Selain yang di atas, yang menurut saya juga harus ada itu alat kesehatan. Tiap rumah kondisional sih, kalau di rumah saya adanya 3 benda ini:

Termometer 

p3k, p3k pramuka, kotak p3k, alat cek gula darah, diabetes, alat tensi, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, channing tatum, rivanol, obat luka bakar, obat flu, obat demam, sakit perut, diare, minyak tawon, obat alergi, obat gatal, obat sakit gigi, obat cina, bubuk abate, termometer, tagihan listrik, tarif dasar listrik,
Image taken from digitalthermometer.weebly.com
Buat mengecek suhu tubuh kalau demam (ya iyalah semua orang tahu ahhahahahah). Ini wajib ada sih, nggak peduli di rumahnya ada anak-anak atau cuma ada orang dewasa. Soalnya kalau nggak ada termometer, lha terus kalau demam berkelanjutan 'kan bahaya kalau nggak segera ambil tindakan.

Alat cek gula darah

p3k, p3k pramuka, kotak p3k, alat cek gula darah, diabetes, alat tensi, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, channing tatum, rivanol, obat luka bakar, obat flu, obat demam, sakit perut, diare, minyak tawon, obat alergi, obat gatal, obat sakit gigi, obat cina, bubuk abate, termometer, tagihan listrik, tarif dasar listrik,
Image taken from diabetesselfmanagement.com
Di rumah saya ada ini karena dulunya punya Papa. Almarhum Papa 'kan diabetes. Beberapa saat pernah pakai alat cek gula darah karena waktu itu gula darahnya sering nggak stabil. Sementara itu, kalau harus dikit-dikit cek ke apotik 'kan repot. Pernah sih dulu gula darahnya Papa ngedrop karena nggak terdeteksi. Padahal punya alat cek gula darah, tapi nggak ada strip pengeceknya. Pokoknya sejak saat itu, mau harganya berapa pun, itu strip pengecek beserta alat cek gula darahnya harus dalam kondisi siap digunakan deh. 

Alat ini penting banget buat yang punya anggota keluarga dengan riwayat diabetes. Seriusan. Harganya memang mahal. Stripnya pun isinya cuma 50 strip tapi harganya audjubileh bikin pengen elus dada ... dadanya Channing Tatum. Apalagi pada beberapa kasus, mengecek gula darah itu sehari bisa sampai 2-3 kali. Jadi bisa dihitung sendiri lah pengeluarannya. Tapi ya gimana ya, demi kesehatan ...

Alat tensi

p3k, p3k pramuka, kotak p3k, alat cek gula darah, diabetes, alat tensi, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, channing tatum, rivanol, obat luka bakar, obat flu, obat demam, sakit perut, diare, minyak tawon, obat alergi, obat gatal, obat sakit gigi, obat cina, bubuk abate, termometer, tagihan listrik, tarif dasar listrik,
Image taken from diabetesselfmanagement.com
Saya pernah merasa lemas banget, abis perjalanan dari Baluran 30 jam. Padahal baru aja makan. Ndilalah setelah cek tekanan darah, kok cuma 90/60. Beberapa kali sih saya merasa badan agak aneh, semacam ngleyang. Ternyata tensinya rendah. Tapi nggak dirasakan dan tetap giras like buffalo alias giras koyo kebo ._." Sementara itu di sisi lain, Mama saya tekanan darahnya tinggi. Wah ini, dua case berbeda yang butuh banget sama alat tensi. Daripada kenapa-kenapa kalau dibiarkan ..

Awalnya saya juga nggak kepikir untuk melengkapi kotak P3K dengan obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Apalagi 3 alat kesehatan di atas itu, manalah saya paham belinya harus yang gimana, spesifikasinya seperti apa, harganya berapa. Tapi 'kan sekarang semuanya gampang ya, bisa cek-cek di e-commerce dan marketplace kayak mitrakesehatan.com itu. Bisa tanya juga ke adminnya, jadi lebih jelas nggak perlu khawatir beli alat yang salah.

Kalau inget soal obat-obatan di rumah kayak gini, saya jadi paham satu hal penting lagi dalam hidup. Memang benar ya, kita bisa jadi mandiri dan jadi bisa mengurus banyak hal itu pada "saatnya" :)

Komentar

  1. Kita sama ya pejuang tanpa ayah, semangat terus!

    Kita kebalik, aku darah tinggi namaku darah rendah, ada alat tensi d rumah. Obat2an ada tp plester n perban nggak sedia..

    Elus2 dada channing tatum yaa.. Mauu~ dada ayam bakar jg enak~

    BalasHapus
  2. kalau aku mesti ada obat magnya mbak :D

    BalasHapus
  3. Wah ... lngkap bgt ya perlengkapN P3K nya ... emang butuh bgt saat darurat ya mbak

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer