Resep Tamie CapCay

Resep-resepan is up again!

Beberapa hari yang lalu saya makan sama Mas Tooliq di Coto Makassar Jl. Widodaren no.9, karena terhasut tulisannya Amma FoodyFloody.com. Nah, ternyata di warung Coto Makassar itu nggak cuma menjual Coto Makassar dan Pallubasa, tapi juga ada Mie Kering alias Mie Titi. Ya sudah, judulnya ke warung coto tapi makannya mie, yak sip!

Setelah makanannya datang, saya jadi mikir, "Wah, ini bisa bikin sendiri di rumah nih." Nggak jauh beda sama Tamie Capcay sebetulnya. Jadi, resep ini adalah resep tamie capcay ... *lha ngglethek, Wind.

resep masakan cina, resep chinese food, capcay, capcay goreng, capcay kuah, capcay resep, capcay jawa, capcay seafood, tamie capcay

Bahan: (seperti biasa, asal cemplung ya)

Mie telur (bisa pakai mie telur yang dijual di supermarket atau kalau di Malang, beli aja mie-nya Gloria kalau malas ribet nggoreng-nggoreng dulu)
Dada ayam
Udang
Sawi
Kubis
Wortel
Jamur kuping
Daun bawang
Sosis
Kekian (karena lupa beli, jadi pakai bakso gorengan)
Telur

Bumbu:
Bawang putih
Bawang merah (perbandingan dengan bawang putihnya 1:2)
Minyak wijen
Saus tiram
Kecap asin
Garam
Gula
Minyak dan margarin
Tepung maizena

Cara Membuat:

  1. Kalau pakai mie telur mentah: rebus air panas, urai mie telur di wadah. Siramkan air panas sampai mienya terurai sempurna. Goreng di dalam minyak panas yang banyak sampai garing.
  2. Rebus kepala udang untuk diambil jadi kaldunya
  3. Panaskan margarin dan sedikit minyak, tumis bawang putih. Kemudian masukkan bawang merah. Tumis keduanya sampai wangi.
  4. Masukkan dada ayam yangs udah dipotong dadu. Setelah setengah matang, masukkan udang.
  5. Taburi dengan potongan daun bawang supaya lebih wangi. 
  6. Tuang kaldu udang ke dalam wajan. Kaldunya banyak juga nggak apa-apa.
  7. Masukkan batang sawi dan wortel duluan, karena dua sayur ini empuknya lama.
  8. Setelah itu, masukkan daun sawi dan kubis. Aduk-aduk. Tutup wajan kurang lebih 1 menit supaya daun sawi agak layu.
  9. Tambahkan minyak wijen, saus tiram, kecap asin dan garam. Cicipi terus sampai rasanya pas.
  10. Masukkan sosis. Terakhir masukkan kekian atau gorengan bakso.
  11. Pas sudah mau matang, pecahin telur di bagian yang banyak airnya. Kocok lepas aja sampai telur berbutir-butir.
  12. Terakhir, larutkan tepung maizena dengan sedikit air. Siramkan ke dalam wajan. Aduk sampai kuah mengental.
  13. Tata mie di piring. Siramkan dengan capcaynya.
Ini enak banget disajikan sama acar. Belanja nggak sampai Rp. 40 ribu (di luar bebumbuan yang memang sudah ready di rumah). Bisa buat dua kali masak. Sekali masak, bisa dimakan 6-7 kali atau 6-7 porsi. Gila gak sih, kalau beli di restoran nggak boleh segitu. 


Apa aku buka restoran aja ya? Bosan jadi anak digital! *halah

Omong-omong, teman-teman yang baca blogku paling suka kalau aku nulis apa sih? Boleh komen-komen di kolom komentar ya ~

Komentar

  1. Tadi baru aja makan,baca postingan ini kok laper lagi yak.. Err.. ^^;
    Btw thanks udah sharing ya, mau bikin kapan-kapan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi ini anget-anget emang bikin laper kalo malem-malam mbak. Ayo dicoba ;)

      Hapus
  2. ooh, jadi kayak mi siram gitu ya mba? aku baru tau tamie capcay, lucu banget namanya hihihi
    tfs, mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak, mie siram nih. Mie titi dan tamie capcay keduanya sama-sama mie kering bahan dasarnaya.

      Hapus
  3. Ya ampun, aku ngebayanginnya jadi kepingin bikin. Jadi mie telurnya setelah disiram air, digoreng lagi yaaa. Okay okay, kebayang enaknyaaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha bikin coba Mbak Astin, buat buka puasa ;)

      Hapus
  4. Nyam, enak banget kyknya.
    Aku bisa bikin cap cay2an, cuma geprek baang putih mbak hehe
    Tengkyu resepnya, kapan2 bisa buat variasi masakan cap cay :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer