Experience: Cara Registrasi dan Aktivasi Akun Jenius di Malang


registrasi jenius

Mungkin saya benar-benar mengimani dan mengamini 'ideologi' generasi milenial yang mana salah satunya dikenal sebagai generasi cashless. Saking sungguh-sungguhnya menjadi bagian dari cashless society, saya sering nggak punya duit dua ribuan buat bayar parkir motor 😂 Sayangnya, bayar parkir motor di Malang yang sering berpolemik ini belum bisa di-tap-tap pakai Tcash, e-money, Brizzi, Flash atau macem pembayaran kayak OVO. Ya iyalah yaaa ... wong parkir di Malang ini banyak anunya ... Ah sudahlah 😕

Kembali lagi soal cashless. Setahu saya, cashless di masa kini ini memang lebih menguntungkan. Kalau dari sisi perekonomian, yang saya baca-baca, biaya untuk mencetak uang tunai pun berkurang sampai triliyunan berkat gerakan non-tunai (GNT). Jadi saya baru tahu kalau mencetak selembar uang pun ada biayanya, tergantung dari kompleksitas sistem pengamanannya. Kalau mau lebih jelas, silakan Googling ya, saya nggak punya kapabilitas dan pengetahuan cukup buat menjelaskan hehehe ~

Kalau dari sisi kepraktisan, jelas, cashless itu menguntungkan untuk orang-orang males ribet dan pelupa semacam saya karena tidak perlu khawatir kalau uang jatuh (dih duitnya berapa banyak sih sampai jatuh-jatuh 🙈) atau jadi korban kejahatan karena ya memang nggak ada duit tunainya. Lebih mantap lagi kalau punya m-banking atau install apps fintech di smartphone 'kan. Bisa-bisa tahun 2030 anak-anak kita terkagum-kagum tuh sama yang namanya 'dompet' karena sudah bertahun-tahun dompet tak lagi dipakai untuk nyimpen duit.

Omong-omong soal fintech, sekarang lagi getol-getolnya ya orang Indonesia sama fintech. Di smartphone, saya sendiri baru saja install Jenius. Sebetulnya telat banget sih saya ini punya Jenius, karena campaignnya Jenius sendiri sudah dari tahun lalu kalau nggak salah. Setelah peluncurannya, saya sempat penasaran sih gimana sih pakainya Jenius ini. Lha tapi karena ada surveynya untuk aktivasi dan di Malang nggak ada crew Jeniusnya, saya jadi urung lanjut ke step berikutnya.

Kemudian di suatu siang yang terik dan panas di kepala, mengharuskan saya punya akun Paypal. Sebenernya sudah dari dulu saya mau bikin akun Paypal tapi selalu saya tunda-tunda. Singkat cerita, saya kembali pusing setelah sign up karena harus punya kartu kredit gitu untuk pencairan dana di Paypal. Saya nggak punya kartu kredit, sales-sales CC yang nawarin saya anggurin semua dan akhirnya sekarang nyesel hahahaha ... Sedangkan untuk membuat akun Paypal tanpa punya kartu kredit, cara yang lazim digunakan adalah menggunakan jasa VCC alias virtual credit card.

Tanya sana-sini, bikin VCC pun ada biayanya. Inilah momen di mana saya kumat kikirnya dengan mikir, "Aku bisa pasti nih ngurus sendiri. Selalu ada jalan!" Saya pun nanya-nanya ke Rendy yang selalu dengan caranya sendiri yang judes dan menyebalkan, ternyata mengarahkan saya ke jalan yang benar hahahahha ... Kata Rendy, "Bikin o Jenius ae lho, aku lho nggawe iku gantine CC." (Bikin Jenius aja, aku pakai itu buat gantinya CC).

Langsung saya install lagi tuh apps Jenius yang pernah saya hapus setahun lalu. Saya ikutin step-by-stepnya seperti di instruksi di sini. Sampai pada step terakhir saya mikir ... Ternyata untuk aktivasinya, harus diverifikasi oleh Jenius Crew-nya yang akan mendatangi kita ... itu kalau kita tinggalnya di Jakarta. Nah, kalau yang di luar kota gimana? Ternyata bisa langsung datang ke bank BTPN Sinaya yang ada di kota masing-masing!

Saya agak ragu sih awalnya, jadi saya nanya dulu ke Fanpagesnya Jenius Connect. Eh ternyata memang seperti itu prosesnya. Jadilah setelah melengkapi step terakhir di apps, besoknya saya pergi ke kantor BTPN Sinaya di Jalan Bromo.

Kantor BTPN Sinaya di Jalan Bromo ini gemes banget deh, modelnya nggak kayak bank-bank biasanya. Ambiencenya kayak coffee shop gitu lho. Petugas-petugasnya pun nggak pakai seragam yang formalnya gimanaaa gitu kayak bank-bank pada umumnya. Formal, tapi santai. Sepertinya ini bagian dari brandingnya bank BTPN yang sekarang ya.

Begitu sampai di BTPN Sinaya Jalan Bromo, saya dipersilahkan duduk. Eh, petugasnya dong yang datengin kita, bukan kita yang ngantri di mejanya petugas. Ndilalah kok petugasnya ini temen-temen kuliah saya, Yerike dan Bibi😂Jadinya nggak ngurus-ngurus malah ngobrol. Setelah obrolan ngalor-ngidul semi reunian, saya dimintain KTP kemudian diuruslah itu aktivasinya. Nggak sampai 5 menit, selesai prosesnya. Nggak ada biaya administrasi, ataupun minimal dana untuk buka 'rekening' Jenius ini ya. Nantinya kita akan dapat nomor rekening di bawah pengelolaan bank BTPN

Setelah proses aktivasi itu, e-card yang ada di apps baru bisa digunakan setelah 24 jam. Sementara untuk m-cardnya, akan dikirimkan selambatnya 2 minggu ke alamat rumah kita. FYI, ada dua macam kartu Jenius yang akan kita miliki setelah sign up, yaitu e-card dan m-card. E-card itu kartu virtual di apps. E-card inilah yang bisa difungsikan seperti CC, karena ada kode CVV-nya untuk diinput ke form-form yang diperlukan. Sedangkan m-card itu kartu fisik yang difungsikan seperti kartu debit. Ohiya, providernya Jenius ini adalah VISA ya.

Sepengalaman saya, untuk aktivasi Jenius ini sama sekali nggak ribet. Bahkan sebelum 24 jam, e-card saya sudah aktif dan saya bisa melanjutkan sign up Paypal yang tertunda itu. Sementara untuk m-cardnya dikirim ke rumah sekitar 1 mingguan.

Sampai post ini ditulis, fungsi Jenius yang sudah saya manfaatkan memang baru untuk keperluan 'ambil kode' CVV untuk membuat akun Paypal. Belum eksplor lebih jauh. Tapi sepertinya sangat menarik untuk difungsikan maksimal, seperti transfer antar bank tanpa biaya administrasi, mengatur pos keuangan bahkan untuk merencanakan tabungan buat mewujudkan mimpi ... *tsah.

Kalau kalian di Malang dan mau buka akun Jenius, silakan dilengkapi dulu registrasinya di apps kemudian aktivasinya di sini:



UPDATE Januari 2019

** Sekarang Jenius Connect sudah hadir di Malang, tepatnya di MOG dan Matos.
Kamu bisa registrasi, aktivasi atau pun nanya-nanya di booth di kedua mall tersebut ya. Ini oke banget sih menghadirkan booth di mall, karena nggak terbatas jam operasional. Biasanya kalau anak kantoran 'kan masuknya pagi pulangnya sore, BTPN Sinaya-nya keburu tutup hehehe ~

Baca selengkapnya di sini: https://dailysocial.id/post/jenius-hadirkan-solusi-life-finance-di-malang

Selamat menjadi bagian dari cashless society ... Ingatlah pesan saya soal ke-less-lessan berikut ini 😂


Komentar

  1. Astaga baru tau ada Jenius. Wkwk. Gw dah punya OVO Wind. Itu pun pas lagi di Batos disamperin sama mbak2 OVO. Baru ngeh sekarang ada yang namanya gituan. Ckckck kudet emang deh.

    Kabarnya sih Jenius ini lebih enak gitu pakenya daripada OVO. WAh menggiurkan nih. Makasih udah sharing soal Jenius Wind!

    Jenius bat dahhhhhh


    tulisandarihatikecilku.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudaaaah, segera bikin sana Sher! Biar duitnya ndak tiba-tiba hilang entah kemana buat jajan :p

      Hapus
  2. Baru tau kalau BTPN jadi BTPN Sinaya nih Mba dari baca post ini. Aku udah lama denger Jenius tapi belum punya padahal di jaakrta, haha. Btw kapan2 sharing pengalaman penggunaan Jenius yang lebih panjang dong Mba, kayaknya seru tuh yang bisa dipake Paypal segala :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap Mbaaak, ini aku mengulik-ulik lagi fiturnya hehehehe ... Nanti kutulis lagi yaaa

      Hapus
  3. klo punya jenius ..ngapain butuh paypal

    BalasHapus
    Balasan
    1. 'Kan beda kegunaannya Mas/Mbak Unknown. Lain kali kalau meninggalkan jejak boleh dong dikasih nama :)

      Hapus
  4. Makasih mbak info nya ,,sangat membantu sekali ,hhee

    BalasHapus
  5. Wah! Infonya berguna banget, Mbak. Kebetulan dalam waktu dekat mau ke UK, dan untuk transportasinya katanya kebanyakan pake contactless (yang ada simbol wave/sinyal di kartunya). Sayangnya kebanyakan bank di Indonesia belum ngeluarin (versi debit-nya; kalo kredit sudah ada beberapa, tapi idem akupun males punya kartu kredit 😂). Ternyata satu-satunya yang punya ya masih si Jenius ini~ Pengen pindah rekening kok ya males juga, hahaha 🙈 Tapi kalo ternyata prosesnya semudah ini sepertinya layak dijajal. Sekali lagi terima kasih banyak ya, Mbak~ ☺️🙏🏻

    BalasHapus

Posting Komentar

Thankyou for your feedback!

Postingan Populer