Love Beauty and Planet Body Wash

review love beauty planet body wash

Ola!

Rasa-rasanya belakangan ini jarang sekali menulis hal-hal yang ringan. Oke, mari kita mulai lagi. 

Sudah 1-2 bulanan ini kegiatan saya kembali seperti biasanya. Banyak kegiatan di luar rumah, otomatis kalau pulang ke rumah harus bebersih ya, 'kan pandemi kayak gini nggak mungkin kalau nggak menerapkan higienitas sesampainya di rumah. Kalau dulu sih, pulang ke rumah bisa banget masih duduk-duduk terus males-malesan. Baru deh mandi. Tapi sekarang, boro-boro. Pulang ke rumah aja langsung kabur ke kamar mandi. Langsung mandi, nggak peduli jam berapa pun itu.

Beberapa waktu yang lalu waktu belanja bulanan, saya lihat di rak supermarket ada body wash yang dari dulu pengen saya coba, tapi saya lupa terus belinya 😅 Yaitu body wash Love Beauty and Planet. Nah, kebetulan waktu itu ada diskon, langsung deh saya boyong ke rumah. Kebetulan juga pengen memanjakan diri habis jalan kaki jauh, pengen mandi pake shower gel yang cakep gitu biar happy.

Murumuru Butter and Rose Water 🌹

review love beauty planet body wash

Ada beberapa varian body wash Love Beauty and Planet. Yang saya miliki pertama adalah varian Murumuru Butter and Rose Water. Sebagai pecinta aroma bebungaan, tentu saja varian ini yang menarik perhatian saya. 

Varian ini diberi nama Majestic Glow. Dari kandungannya yang tertera di kemasannya, varian warna pink ini mengandung Amazonian Murumuru Butter yang diklaim melembapkan kulit. Ketika saya coba pertama kali, ternyata busanya cukup banyak. Biasanya kalau mandi dengan body wash yang busanya banyak gini, suka kering di kulit. Tapi ternyata tidak sekering itu, walaupun juga tidak semelembapkan yang saya bayangkan. Atau karena memang kulit saya super kering sih. 

Yang saya suka dari varian ini adalah tentu saja wangi Bulgarian Rose-nya. Bisa dibilang, ini aromanya menyerupai Atlas Mountain Rose-nya The Body Shop. Kemiripannya bolehlah dibilang 75%, tapi yang punya LBP ini ada sedikit aroma manis dari Murumuru Butter-nya sepertinya sih. 

Untuk aroma yang ini, wanginya nggak cuma bertahan pas mandi aja. Setelah dibilas dan dikeringkan pun ternyata wanginya masih nempel di kulit, walaupun cuma 5-10 menit aja lho ya. 

Rating: ⭐⭐⭐⭐ (4/5)

Baca Juga: Japanese Camelia Body Cream The Body Shop

Coconut Water & Mimosa Flower 🥥

review love beauty planet body wash

Setelah punya varian yang pink, ndilalah, saya kok jadi ketagihan sama sabun ini. Rasanya jadi pengen mandi terus gitu lho 😂 Beberapa hari setelahnya, saya cek-cek Shopee dan ternyata LBP lagi ada flash sale. Woh, langsung check out dua botol yang gede, dengan aroma berbeda. Salah satunya adalah varian warna biru, Coconut Water & Mimosa Flower, yaitu varian Petal Soft.

Varian warna biru ini mengandung natural coconut water alias air kelapa. Katanya sih, coconut water ini bisa menutrisi dan melembapkan kulit. Lalu, kandungan yang lain yang ditonjolkan adalah Mimosa Flower Maroko yang dipadukan dengan madu dan Raspberry Casis jadi wanginya enak banget. Tipikal wangi yang 'gurih' dari kelapa, tapi berpadu dengan bunga yang lembut.

Berbeda dengan varian warna pink yang warna cairan sabunnya putih pearl, yang Petal Soft ini warna cairannya bening. Biasanya, sepengalaman saya, kalau body wash cairannya bening itu busanya nggak banyak. Dan benar aja, ketika saya coba busakan pakai shower puff, busanya nggak sebanyak yang varian pink. Agak licin ketika dibuat mandi dan ketika bilas juga masih terasa licin. Mungkin ini faktor yang bikin kulit jadi nggak terlalu kering yah. Tapi kalau saya pribadi, kurang begitu memilih sama body wash yang tipenya kayak gini, soalnya berasa nggak bersih mandinya. 

Plusnya, memang bikin kulit jadi lebih lembap setelah mandi. Aroma wanginya pun enak, soothing banget. Berasa mandi pakai body wash mahal lah, walaupun aromanya nggak seawet yang varian pink.

Rating: ⭐⭐⭐⭐(4/5)

Tea Tree Oil & Vetiver 🍃

review love beauty planet body wash

Varian ketiga yang saya beli karena gelap mata ada flash sale Shopee adalah varian hijau, Tea Tree Oil & Vetiver alias Pure and Positive. Ketika memilih ini yang ada di bayangan saya adalah: saya udah punya dua varian body wash yang wangi bebungaan dan soft banget, berarti yang satunya harus punya yang aromanya segar. Dan akhirnya pilihan jatuh ke varian hijau ini.

Varian hijau ini mengandung, of course, tea tree oil. Tepatnya Australian Tea Tree Oil. Di punggung saya ada beberapa jerawat yang suka terperangkap di tempat yang sulit dirawat itu. Tea tree oil 'kan konon ampuh buat melibas jerawat, jadi harapan saya bisa mengobati jerawat di punggung 😅

Varian Pure and Positive ini sama dengan yang biru, yaitu warna cairan body wash-nya bening, tidak banyak busanya, dan cenderung licin sehingga agak sulit dibilas. Plusnya, nggak bikin kulit kering, tapi ya itu tadi ... licin. 

Ketika saya coba pertama kali, wah, saya nyengir. Ini wanginya sungguh sangat 'alami'. Hmm, gimana ya menjelaskannya? Aroma tea tree 'kan herbal banget. Gini, gini, hampir menyerupai aroma minyak kayu putih. Kemudian, dipadukan dengan ekstrak Vetiver alias akar wangi alias narwastu, aromanya semakin-makin natural. 

Aromanya segar sih. Cocok buat mandi pagi-pagi, biar meningkatkan semangat karena tipikal aroma yang bikin melek. Sedikit ada aroma menthol-nya di hidung saya. 

Rating: ⭐⭐⭐(3/5)

Overview

Setelah menggunakan tiga jenis varian body wash Love Beauty and Planet selama 2 minggu ini, kesimpulan saya:
  • Dari sisi produk, sejauh ini tidak menimbulkan alergi apapun di kulit saya. Tapi juga nggak ada hasil signifikan.
  • Harganya terjangkau (sekitar Rp 30-40 ribuan, untuk kemasan 400 ml)
  • Bisa banget jadi alternatif buat menggantikan merk sebelah yang punya campaign mirip-mirip tapi harganya dua-tiga kali lipatnya 
  • Aromanya variatif dan nggak pasaran, walau nggak tahan lama banget yah 
Hal lain yang saya suka dari Love Beauty and Planet ini adalah campaign-nya yang botol-botol kemasannya menggunakan reuse dari botol plastik untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Selain itu, konon bahan-bahannya juga diambil secara etis dan bertanggungjawab dari Australia hingga Paris.

Masih ada dua varian lain yang pengen saya coba setelah semua body wash yang saya miliki ini habis.

Saya pun akhirnya menemukan hal-hal sederhana yang bikin saya happy setiap harinya, sesederhana habis beraktivitas dan mandi dengan sabun wangi yang enak, kemudian tidur nyenyak! A simple way to heal myself after tiring day. So, what's yours, Guys?


 


Komentar

Postingan Populer