A Wishlist: ASUS ExpertBook B3000 Detachable, si Laptop Hybrid yang Asyik Diajak Commuting

ASUS ExpertBook B3000 Detachable

Nggak terasa, sebentar lagi sudah tahun baru ya. Tahun ini bisa dibilang banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, terutama dari segi pekerjaan. Setelah sejak tahun 2019 saya jadi freelancer, di tahun 2022 akhirnya saya dapat kesempatan lagi buat kerja dalam tim as a full time worker di salah satu edutech di Indonesia, yang inisialnya Z. (hahahha .. kalian pasti tau ini apa)

Sebentar, ceritanya belum selesai sampai di situ. Di tahun 2022 ini pula saya merasakan kena layoff juga. Sungguh, bukan hal yang mudah buat saya dan hampir 800 orang yang lain yang mengalami nasib serupa dengan saya saat kami mendengar kabar bahwa kami terdampak PHK massal ini. Belum lagi prosesnya sangat cepat. 

Sebagai "namanya juga budak korporat", saya hanya bisa pasrah sambil berusaha kembali menata kehidupan. Meskipun hanya dalam hitungan bulan bekerja di edutech itu, tapi ketika menerima pekerjaan tersebut bisa dibilang saya melepas beberapa pekerjaan freelance yang sebelumnya saya handle. Ibaratnya kayak memulai dari 0 lagi lah. 

Dari situ, saya mulai bergerak pelan-pelan untuk memulai kembali status saya sebagai freelancer. Dengan menyandang status freelancer lagi, berarti harus menyiapkan mental lagi bahwasanya pemasukan saya bukan lagi bulanan dari company, melainkan dari tergantung kegetolan mencari project dan kerajinan saya bekerja, hahaha ... Ya memang seperti itulah bloody truth-nya jadi freelancer.

Ups and Downs Bareng Laptop ASUS Kesayangan

ASUS VivoBook

Pekerjaan saya hampir 90%-nya dikerjakan menggunakan laptop. Meskipun di smartphone beberapa hal bisa dipantau, tapi rasanya kurang sip kalau nggak langsung lihat di laptop. Terutama kalau butuh presentasi atau revisi, lebih nyaman di laptop.

Sebelumnya saat bekerja di edutech itu saya dapat fasilitas laptop spek dewa yang memang peruntukannya untuk "kerja keras bagai kuda." Tapi saat udah di-layoff, laptopnya balik juga dong. Dan saya kembali memakai laptop saya pribadi, si ASUS. 

Laptop pribadi saya (ASUS VivoBook) ini yang saya sayang banget. Dia yang menemani saya mendapatkan berbagai project sejak tahun 2020, dibawa kerja ke luar kota, dibawa naik ke panggung (kalo di atas panggung dia berganti fungsi buat mainin sequencer), dan macam-macam. 

Laptop ini juga yang saya beli setelah berbagai serial patah hati di waktu itu. Si ASUS VivoBook milik saya ini saya beli dari uang tabungan untuk momen lain yang ternyata gagal waktu itu hahahaha. Yah, semacam motivasi lah, supaya kerjanya makin keras, ngumpulin duit makin banyak, hahaha.

Tapi, namanya juga diajak kerja, dibawa ke mana-mana, dan bisa dibilang dia nyala hampir 24 jam setiap harinya, menginjak tahun ke-3 ini dia mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan. Alhasil, saya akhirnya mulai cari-cari laptop yang potensial sebagai penggantinya, yang sekiranya cocok dengan kebutuhan saya saat ini.

Kenalan sama ASUS ExpertBook B3000 Detachable

ASUS ExpertBook B3000 Detachable

Sekitar tahun 2019 saya pernah punya device hybrid yang menggabungkan laptop dan tablet jadi satu. Seiring usia pemakaian, device saya itu udah nggak compatible lagi. Saya akhirnya berganti pakai laptop biasa. 

Namun, jyujyuuur, saya udah pernah ngerasain enak dan praktisnya device 2-in-1 kayak gitu jadi pengen punya lagi. Sampai akhirnya di hari Sabtu kemarin (17/12), saya berkesempatan untuk menjajal ASUS ExpertBook B3000 Detachable dalam event gathering yang diselenggarakan oleh ASUS di Hotel Ascent, Malang.

ASUS ExpertBook B3000 Detachable

Gathering ini dibuka oleh Mas Firman selaku PR ASUS Indonesia yang memaparkan fitur-fitur unggulan ASUS ExpertBook B3000 Detachable. Sementara Mas Angga dari Qualcomm Indonesia giliran menjabarkan kelebihan teknologi Snapdragon 7c Gen 2 Compute yang jadi andalan laptop 2-in-1 ini. Gak cuma itu,

Ketika melihat laptop ini pertama kali, saya kayak -- WOW -- membangkitkan rasa kepengenan saya lagi punya device yang praktis dibuat kerja yang commuting gini. ExpertBook B3000 Detachable, sesuai namanya, punya layar yang bisa dilepas-pasang. Ketika dilepaskan dari keyboard-nya, dia bisa jadi tablet. Sebaliknya, ketika dipasang keyboard-nya, dia bisa menjadi laptop seperti pada umumnya. 

Oh iya, layar laptop ini adalah touch screen dan udah dilengkapi dengan stylus. Ini sih cocok banget ya buat yang suka menggambar atau buat kebutuhan corat-coret untuk presentasi atau brainstorming

Body Mini, Kemampuan Maxi 

ASUS ExpertBook Detachable B300


Dalam acara kemarin, dijelaskan bahwa ExpertBook B3000 Detachable ini beratnya nggak sampai 1 kg atau lebih tepatnya cuma 0,59 kg. Meskipun dia ukurannya kecil dan tipis, laptop ini menerapkan prinsipergolift alias keyboard-nya agak mendongak dikit biar posisi mengetik kita tetap nyaman. Waini fitur yang dibutuhin sama kaum-kaum saya yang punya masalah carpal tunnel syndrome (CTS) gara-gara terlalu intens mengetik dengan posisi yang salah. 

ExpertBook B3000 Detachable dipersenjatai dengan processor Snapdragon 7c Gen 2 dengan RAM 8 GB dan memori sampai 128 GB, yang mana dengan kemampuan ini laptop ExpertBook B3000 Detachable membawa performa yang prima untuk laptop entry level. Misalnya nih, kecepatan menangkap sinyal WiFi yang optimal, baterai yang tahan lama bahkan sampai 21 jam untuk pemakaian standar, dan tentu saja kinerjanya smooth banget. 

Dengan spesifikasi ini, ExpertBook B3000 cocok buat pelajar atau pun pekerja yang butuh laptop buat kerja di mana aja. Bahkan, buat content creator pun cocok karena laptop ini masih compatible untuk mengedit video buat kelas entry level. Nah, pas gathering kemarin, langsung dipraktekin sama Mas Afit @afithk dari Urbandigital buat bikin konten di acara gathering kemarin.

Selain Mas Afit, Aisy, putri dari Mas Alix Wijaya juga menjajal langsung kehebatan ASUS ExpertBook B3000 Detachable. Aisy mempraktekkan menggambar digital menggunakan laptop hybrid ini setelah biasanya menggambar di atas kertas. Pas ditanyain rasanya menggambar di ASUS ExpertBook B3000, "Enak banget!" 😝

ASUS ExpertBook B3000 Detachable

Perlindungan Ekstra dengan Anti Bakteri dan Spill Resistant Keyboard


ASUS ExpertBook B3000 Detachable

Beberapa waktu yang lalu saya baca kalau sebenernya benda terkotor di sekitar yang seringkali nggak kita sadari itu bukannya kloset atau sepatu. Tetapi alat-alat kerja kita. Termasuk laptop. 

Nah, saya juga baru tau kemarin kalo ASUS tuh concern sama hal ini. Makanya ASUS melengkapi ExpertBook B3000 Detachable dengan ASUS Antibacterial Guard. Fitur ini melindungi layar, keyboard, sandaran tangan, dan semua elemennya dengan perawatan antibakteri. 

ASUS Antibacterial Guard ini udah dibuktiiin dengan standar ISO 22196 yang diakui secara internasional untuk menghambat pertumbuhan bakteri hingga lebih dari 99% selama periode 24 jam. ASUS Antibacterial Guard juga dibuat untuk menahan produk pembersih berbahan dasar alkohol dan air asam hipoklorit10, sehingga permukaan laptop tetap bersih dan sehat. Mantap ya!

Nggak cuma anti bakteri, kalo laptop diajak commuting, misalnya kerja di coffeeshop itu nggak menutup kemungkinan terkena musibah-musibah kecil. Salah satunya ketumpahan minuman. Nah, ExpertBook B3000 Detachable ini punya fitur spill resistant keyboard yang membuat keyboardnya dapat menahan tumpahan cairan hingga 60 cc. Jadi kalo ada tumpahan kecil di area keyboard masih bisa diatasi dan dibersihkan. Tenang~

Dengan semua fitur-fitur dan spesifikasi yang menarik ini, hayo coba tebak berapa harga ExpertBook B3000 Detachable ini? Rp 10 juta? Rp 15juta? Oh tidak~ ASUS membanderol laptop serba bisa ini di angka Rp 7 jutaan. 

Di acara gathering ini juga diadakan lomba IG Reels/TikTok tentang kehebatan ASUS ExpertBook B3000 Detachable. Yang jadi juara 1 adalah Fery Arifian. Doi membawa pulang hadiah utama berupa 1 unit ASUS ExpertBook B300 Detachable. Selamat ya, Fer! Gak lagi sakit boyok bawa laptop gede ke mana-mana 😉 

Mumpung udah akhir tahun, bisa lah jadiin ExpertBook B3000 Detachable ini sebagai wishlist di tahun yang baru. Buat yang penasaran, bisa langsung cek detil dan spesifikasinya di sini ya!

ASUS ExpertBook B3000 Detachable
Thankyou ASUS Indonesia for having us!

Komentar

Postingan Populer