Kudus

Malam itu adalah malam terakhir perjumpaanku denganmu



Sebelum bulir-bulir keringatmu mengucur begitu deras dan kebenaran menjadi kabur adanya



Malam terakhir itu, sudah kurasakan berbeda adanya



Tujuan hidupmu adalah mulia, Sayang. Kau memang yang terutama dari yang utama



Dan aku Cuma seorang manusia, Cuma seorang perempuan biasa yang memiliki kesempatan untuk dapat merengkuhmu yang teristimewa



Hari Jumat itu,



Teriakan mereka yang meminta mengenyahkanmu dari dunia ini …



 lecutan-lecutan itu…



eranganmu…



pengkhianatan itu…



hanya bisa kubela kau dalam hati dengan tangisan yang mengiris perih.



Ingin rasanya kususul kau di sana, kugantikan kau yang didera rasa menderita



Jangan menangis, sayang, jangan…



Panggil ibu, sayang..



‘Eli Eli, lama sabakhtani…’



Saatnya telah tiba…



Yesusku, anakku, kasihku…

Komentar

Postingan Populer