A Summary of My 2022

Foto terbaik di tahun 2022, diambil oleh Eka di hari ulangtahunku :)

Resilience, perseverance, and peacefulness.

Jika dirangkum, tahun 2022 saya adalah tiga kata di atas. Ketangguhan, ketekunan, dan kedamaian. Setelah tahun 2020 yang bikin hidup saja jungkir-balik, tahun 2021 menjadi tahun spiritual awakening buat saya, dan tahun 2022 mungkin bisa dibilang tahun fokus saya.

Kehidupan saya di tahun 2022 ini cenderung naik-turun di kurva karier. Di bulan Maret 2022, saya berkesempatan bekerja di Zenius Education, tepatnya di ZenPro sebagai senior social media executive (thanks a lot to MpokGaga who brought me there). Tiga bulan mengecap status baru sebagai pekerja kantoran (walau WFH), sebuah kabar mengejutkan tiba-tiba datang bahwasanya ... yah, saya jadi satu dari delapan ratus orang karyawan yang terdampak layoff massal Zenius Education. 


Namanya juga hidup ya, suka banyak kejutannya. Siapa yang menyangka baru kerja sebentar udah kena PHK. Roda harus tetap bergulir. Kembali menjadi freelancer. Untungnya mentalnya masih terbiasa jadi freelancer, jadi nggak terlalu sulit buat bangkit lagi untuk mencari pekerjaan baru. 

Puji Tuhan, berkat networking, saya bisa mendapatkan pekerjaan lagi, antara lain menangani social media untuk lokadrama & movie-nya Bayu Skak, Lara Ati (sebetulnya udah pegang project ini sejak tahun 2020-2021, tapi sempat terhenti, dan baru dimulai lagi) sampai filmnya selesai. Kemudian join di ARCID, bagian dari AWBLE Digital Agency, menangani beberapa klien dari grup Wings. Sebagai penutup akhir tahun, saya dapat kesempatan handle beberapa akun social media untuk corporate dan personal branding.


Pengalaman pertama di-PHK memang nggak enak. Mencari pekerjaan kembali setelah sudah merasa nyaman, memang rasanya campur aduk. Tapi saya merasa tahun ini kondisi emosional saya cukup stabil sehingga saya bisa menghadapi naik-turunnya karier dengan lebih tenang. Mungkin kalo nggak sestabil sekarang, saya bisa gila dadakan ya pas dengar kabar yang menghujam jantung itu, hehehe ... 

Puji Tuhan juga, saya punya support system yang sangat baik, yang membantu saya menjalani semuanya dengan lebih ringan. Mama, Eka, dan beberapa close friend, dengan caranya sendiri menunjukkan dukungan dan kepeduliannya. Beberapa hari setelah saya di-PHK, Rangga dan Dana langsung mengadakan forum ngopi sambil bertukar nasib diiringi dengan rasan-rasan orang dikit 😂

Oh iya di tahun 2022 ini saya sering piknik tipis-tipis lho. Ini semua karena Eka. Kalo nggak sama Eka, kayaknya saya nggak bakal sering jalan-jalan. Kami suka jalan-jalan yang deket-deket aja. Kadang bawa bekal sendiri, kadang beli jajan di jalan. Karena sama-sama sibuk sekarang (Eka kerja di proyek sekarang), jadi momen jalan-jalan seharian seperti ini itu sangat menyenangkan banget buat kami. Makasih ya, Yang, besok kita ke taman safari lagi yok liat pantat wombat ~ 


Tahun 2022 ini saya juga mulai belajar bikin konten review di TikTok. Ternyata bikin video review itu ya cukup memakan waktu ya. Tapi saya telateni sambil liat konten-konten orang lain. Tujuannya supaya ada pengembangan skill juga, karena kalo bikin video review itu kadang saya kasih voice over juga. Dan juga konten video review ini mendukung tulisan di blog saya. Semoga saya bisa konsisten ya.

Namun, berseberangan dengan hobi baru bikin konten review di TikTok, saya jadi jarang main social media. Tepatnya IG. Jarang banget ngepost tentang opini dan kehidupan pribadi di IG. Entahlah, saya lebih memilih untuk keep private semakin ke sini karena lebih nyaman aja. Kalo buka IG pun hanya untuk liat konten-konten video lucu, tapi jarang ngepost konten pribadi. Di sisi lain, saya jarang ngepost IG pribadi karena lebih banyak ngepost IG buat kerjaan alias udah mabok duluan 😂 Saya kurang suka kehidupan pribadi saya jadi konsumsi banyak orang, yang bikin menimbulkan asumsi ini-itu.

Di tahun ini, berat badan saya naik lagi. Hahaha. Tepatnya saya dan Eka menggendut bersama karena kami suka makan 😅 Yaudahlah ndak papa, yang penting nggak berlebihan dan hatinya senang ya.

Menutup tahun 2022 ini dengan menyadari bahwa tahun 2022 ini saya mencurahkan banyak waktu ke pekerjaan, sementara proyek pribadi semuanya stuck di tengah jalan. Proyek menulis buku, proyek produksi lagu, semuanya masih mangkrak karena energi saya sangat tersedot untuk pekerjaan. Saya perlu kembali memberi makan jiwa saya dengan doing art things

Semoga tahun 2023 dan seterusnya menjadi lebih baik dari tahun ini, dan apa yang sudah baik di tahun ini bisa terus berlanjut. 

Komentar

Postingan Populer