Review Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35: Sinar UV Lagi Ekstrem, Wajib Pakai Sunscreen

Lagi ngerasa gak sih, sinar matahari belakangan ini kayak bener-bener terik banget. Kayak nggak ada filternya sama sekali deh ini. Kemarin saya seharian keliling kota sampai agak ke perbatasan Malang-Batu, dan sepanjang jalan saya bilang ke pacar saya kalo panasnya luar biasa. Tepatnya bukan sekadar panas terik siang hari biasanya, tapi juga bonus silaunya gila-gilaan.

Pas buka Twitter, nemu berita, ternyata memang sinar UV lagi ekstrem beberapa hari ini. Headline beritanya aja “Hampir Seluruh Jawa Terpanggang UV Ekstrem Hari Ini.” Pantesan ya. Mirip sama kondisi sekitar bulan April 2023, yang mana sinar UV juga pernah berada di titik ekstremnya kayak sekarang.

Buat yang mengikuti saya di media sosial atau pun baca blog saya ini cukup lama, pasti tau kalo hobi saya itu jalan kaki. Terutama jalan pagi. Saya jadi punya love-hate relationship sama sinar matahari. Kalo pagi, saya nyariin sinar matahari karena sumber vitamin D. Tapi kalo siang-sore hari, apalagi sinar UV-nya lagi ekstrem kayak sekarang ini, saya musuhin, hahaha!

Untungnya, saya lebih banyak berkegiatan di rumah sebagai pekerja freelance. Jadi terpapar sinar mataharinya nggak seintens mereka yang kegiatannya di luar ruangan. Namun, namanya juga tinggal di negara tropis, sepanjang tahun kena sinar matahari walaupun kadang ada mendung-mendung di pagi hari pas musim hujan. Tentu saja saya nggak bisa lepas dari yang namanya sunscreen walau di rumah aja. Walaupun terbilang agak telat rutin pakai sunscreen di usia 20 tahun ++, tapi sejak tau kalo sinar matahari berkontribusi besar bikin penuaan dini dan flek-flek hitam di wajah (kebetulan ada kecenderungan genetik punya flek di wajah), akhirnya saya mulai rutin pakai sunscreen kurang lebih 5 tahunan ini. 

Udah cukup banyak sunscreen lokal yang saya coba selama lima tahunan ini. Kali ini saya mau kasih review sunscreen drugstore yang sekarang lagi saya gunakan, yaitu sunscreen Wardah UV Shield SPF 35. 

🌞 Review Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35

🌸Kemasan dan ukuran

Sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 ini dikemas dalam kemasan tube plastik, isinya 40 ml, dengan tutup fliptop. Seperti kemasan sunscreen pada umumnya lah. Menurut saya, kemasan sunscreen seperti ini emang yang paling tepat sih. Selain karena aman, kemasan tube seperti ini bikin isi produknya lebih mudah dikeluarkan karena badan tube-nya nggak keras ketika dipencet. 

Kelebihan kemasan tube seperti ini juga kemasannya jadi mudah dipotong ketika produknya udah memasuki titik darah penghabisan. Maklum, masih kaum mendang-mending, jadi kalo produknya masih bisa dikorek, kita korek teruuuus sampai tandas! Hahahaha!

Tutup fliptop-nya sunscreen Wardah ini juga aman, kok. Jadi walaupun masuk ke dalam tas atau pouch make up dan agak kegencet-gencet, dia nggak akan meledak keluar isinya.

Oh iya, saya beli sunscreen Wardah ini di salah satu drugstore di kota saya. Pas itu saya tanya ke pramuniaganya, ada sunscreen Wardah nggak? Berhubung saya terakhir punya sunscreen Wardah itu yang kemasan lama (kemasannya warna putih, inget gak? Kalo lupa, sunscreen Wardah versi lama ada di postingan ini), pas ditunjukin kemasan warna kuning ini, saya bingung. “Yang warna putih itu lho, Mbak.” Eh, kata pramuniaga nya, yang putih itu udah nggak ada, digantiin sama versi upgrade-nya. Ternyata ini adalah versi upgrade dari sunscreen SPF 30 yang lama. 

Jadi, ada dua sunscreen Wardah UV Shield yang baru. Yang kuning ini sunscreen SPF 35, sedangkan yang biru sunscreen SPF 50. Kalau kegiatan kamu lebih banyak semi outdoor kayak saya, bisa pakai yang SPF 35 ini. Sedangkan, kalau lebih banyak di luar ruangan, bisa pakai yang biru SPF 50. Sesuaikan sama kebutuhan kamu ya!

🌻Tekstur dan Aroma

Tekstur sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 ini ringan. Di kemasannya tercantum kalau sunscreen ini adalah ‘essential gel sunscreen serum’ dan juga cepat meresap. 

Sunscreen ini sangat mudah dibaurkan, nggak meninggalkan whitecast, dan juga nggak lengket. Saya tuh dulu pas sekolah pernah pakai sunscreen yang rasanya dipakai di wajah itu lengket banget, gerah! Makanya bersyukur banget zaman sekarang sunscreen udah bagus-bagus teksturnya kayak sunscreen Wardah gini.  

Coba deh simak di video saya berikut ini, keliatan banget teksturnya yang jempolan.

@windacarmelita Pada sunscreen kuberlindung 🫠🫠 #reviewwardah #reviewsunscreen #sunscreenwardah ♬ Dimple Couple - Byun Dong Wook


Setelah diaplikasikan, sunscreen ini bikin kulit terlihat glowing. Eh, jangan khawatir, glowingnya bukan yang berminyak dan basah lebay, melainkan healthy glow. Biasanya kalo harus keluar rumah di pagi hari yang bukan acara resmi, setelah pakai sunscreen Wardah ini, saya nggak timpa lagi pakai bedak atau BB cream karena menurut saya udah cukup bikin kulit cakep. Ala-ala bare face ciwi-ciwi Kowreyah gitu lah. 

🌼Kandungan dan Klaim

Saat belum banyak merk sunscreen lokal, sunscreen Wardah bisa dibilang yang cukup hits pada masanya. Salah satu hal yang saya suka dari sunscreen Wardah adalah 0% alkohol dan halal. Soalnya pakai sunscreen itu ‘kan harus kena seluruh permukaan kulit wajah, termasuk kelopak mata. Sunscreen yang ada kandungan alkoholnya biasanya langsung terasa perih kalau kena area mata, dan itu nyiksa banget sih. Apalagi kalo dipake sebelum olahraga dan luntur kena keringat lalu masuk ke mata. Ya ampun, seperti menangisi akhir pekanku yang cuma terasa sekejap, huhuhu.

Dari sisi kandungannya, sunscreen Wardah yang ini mengandung SkinBoost DNA yang dapat membantu melindungi kulit dari 8 penyebab permasalahan kulit untuk memelihara kulit agar supple dan glowing. Perlindungan yang diberikan oleh kandungan ini tuh maksimal pada luar kulit sampai level DNA, sehingga juga dapat membantu memperbaiki kerusakan DNA supaya sel-sel kulit jadi lebih sehat.

Saya kepo-kepo dong, ternyata perlindungan terhadap 8 permasalahan kulit yang dimaksud itu meliputi:

  • UVA

  • UVB

  • Blue light

  • Sun heat

  • Free radical

  • Fine dust

  • Pollution

  • Dry skin


Oh ya betul juga, ini permasalahan kulit yang gak disadari, tapi tiba-tiba rasanya kulit kok ada aja masalahnya. Apalagi usia udah 30 tahunan kayak saya gini. Takut keriput, euy!

Selain kandungan SkinBoost DNA™, sunscreen ini juga mengandung 3% powerful ingredients yang terdiri dari vitamin C, glutathione, dan vitamin B3 yang membantu wajah tampak lebih cerah dan glowing. Kalau di saya sih, rasanya sunscreen ini nggak bikin kulit saya jadi kusam, nggak bikin komedoan karena non-comedogenic, dan juga nggak nimbulin bruntusan karena non-acnegenic.

Kalo saya baca-baca, sunscreen UV Shield Wardah ini terjual 1 sunscreen tiap 3 detik. Menurut saya, masuk akal, karena harga sunscreen ini cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp 37 ribuan di toko offline. Nggak perlu bingung beli sunscreen ini di mana, karena di Alfamart atau Indomaret pun dijual. Jadi, nggak ada alasan nggak pakai sunscreen karena kehabisan dan masih nunggu dikirim dari toko online, karena tinggal jalan kaki ke minimarket terdekat aja udah ada. Ini aja saya beli di minimarket dekat rumah yang jaraknya cuma tinggal glundung 5 menitan. Mantep ‘kan?

Buat kamu yang sekarang sedang mencari sunscreen lokal untuk kegiatan semi outdoor dengan harga terjangkau dan formula yang oke punya, kamu bisa coba sunscreen UV Shield Wardah SPF 35 PA+++ dengan formulasi baru yang sudah dikembangkan ini. 

Semoga review sunscreen Wardah UV Shield SPF 35 PA+++ ini bermanfaat ya!

Komentar

Postingan Populer