Hello Reality: Kilas Balik Separuh 2018

pesenkopi malang
Kopi terakhir di tahun 2018 dan harapannya. Amen
Perjalanan separuh tahun 2018 ternyata di luar ekspektasi yang diharapkan di awal tahun. Di momen itulah saya seperti ditampar kenyataan. Sebaik-baiknya kita berencana, kalau Tuhan belum mau kasih seperti harapan kita berarti Dia pengen kita banyak belajar.

As a human being, tentu saja rasanya kecewa, sedih dan hati ini mencelos. Tapi bagaimana pun juga masih ada hal-hal yang patut disyukuri di sisi lain.

September




Masih diberi kesempatan dan rezeki buat bersenang-senang nonton Soundrenaline 2018 lagi. Cerita lengkapnya ada di sini.

Oktober




Diberi ruang untuk kembali angkat gitar di acara Kompilasi Sepi vol. 2. Salah satu momen di mana bertemu dengan banyak teman-teman lama dan dipertemukan juga dengan orang-orang baru.

November




Diberi kesempatan oleh teman-teman I Am Passion untuk menjadi moderator di acara perdananya, bersama Mas Titok @mlggoodfood dan Mas Doyok @malangfoodies.



View this post on Instagram

Kalau ada yang bilang musik itu harus yang enak didengarkan, memang.. Tapi musik selalu punya caranya sendiri untuk dinikmati dan diapresiasi. . Kemarin, setelah selama ini hanya menonton lewat Youtube, akhirnya bisa menonton langsung Simakdialog. 'Hanya' memainkan 4 komposisi "Gong" yang diciptakan oleh alm. Riza Arshad. Empat orang edan yang bikin heran. Kehadiran Sri Hanuraga makin makin makin bikin menghipnotis. Sinting lah ini 😂 . Entah kenapa, dengan segala kerumitan dan kompleksnya musik mereka yang progresif, ada celah-celah melodis yang pelan-pelan terbangun dan akhirnya bisa kunikmati (walau sambil ngowoh2 😪) . Aku selalu percaya bahwa otak selalu punya jalannya untuk mencerna hal yang kadang kita pikir dia tidak bisa melakukannya, asalkan mau dan terbiasa diasah 👌 . #simakdialog #ngayogjazz2018 #ngayogjazz
A post shared by Winda Carmelita (@windacarmelita) on


Dengan azas mendadak dan karena dapat e-mail dari HRD bahwasanya sudah dekat akhir tahun cuti masih sisa banyak, maka berangkatlah saya bersama Rangga, teman saya, nonton Ngayogjazz 2018. Sejatinya acaranya cuma sehari, tapi akhirnya extend sampai 4 hari 3 malam just because pengen tidak ngapa-ngapain. Ya begitulah memang kalau orang impulsif, pergi ke luar kota cuma pindah makan dan tidur saja. Bonus tambahan cerita bodoh-bodoh di sana, dari ngilangin kunci sampai kesasar ke kampung di belakang Tugu Jogja yang mirip banget sama Kampung Jodipan :/



View this post on Instagram

A post shared by Winda Carmelita (@windacarmelita) on


Di bulan November juga, saya dapat kesempatan besar buat sharing di depan > 300-an mahasiswa Malang dalam acara "Grow Strong, Give More" yang diinisiasi oleh Frisian Flag dan Youth Manual. Senang sekali karena saya nggak cuma bercerita di sana, malah dapat banyak cerita juga dari teman-teman yang hadir. Berkenalan dengan teman-teman Youth Manual dan Frisian Flag, menambah networking baru.

Desember



Di bulan Desember, teman-teman dari Terakota.id menghubungi untuk mengajak kolaborasi dalam produksi video Cangkir Terakota. Mas Yogi, Mas Malik dan Tabita dari Terakota.id bikin suasana produksi nyaman dan walau baru berkenalan, kami sudah ketawa-ketawa ngakak macam orang sudah kenal lama. Senang bisa berjumpa dan berkenalan dengan teman-teman baru yang produktif dan seirama seperti ini. Rasa nyaman dan bergairah buat produktif, yang bahkan dengan orang yang tiap hari dijumpai tidak seperti ini hehehe.. *lah curhat



Menutup lembaran bulan Desember dengan sebuah produksi lagu bersama Rangga dan Dana. Setelah produksi terakhir di tahun 2016, It Came Upon a Midnight Clear, akhirnya tahun ini kami kemriyek lagi untuk menggarap salah satu Christmas Carol klasik, The First Noel, dengan suasana yang berbeda dari lagu aslinya.

Oh iya, lagu ini masuk dalam kompilasi Malang Kudus, yaitu kompilasi lagu-lagu Natal yang di-compose oleh teman-teman musisi Malang, yaitu Christabel Annora, Fifan Christa 'Atlesta', Donny Hendrawan dan juga Oneding.

Separuh perjalanan 2018 sudah berhasil dilewati. Safe and sound, walau agak terseok-seok dengan perihal personal yang tidak bisa dijelaskan di sini. Terima kasih 2018 untuk pelajarannya! Terima kasih untuk orang-orang yang masih setia menemani dan mendampingi di tahun ini.

orchid bunga anggrek
Where flowers bloom, so does hope :)

Semoga di tahun 2019 makin banyak faedahnya diri ini buat orang lain dan bisa achieve banyak hal. And also, find my perfect place to grow :)

Komentar

Postingan Populer